Hot Topic

Erick: Total Utang Jatuh Tempo Garuda US$ 500 juta

Channel9.id-Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, mengatakan utang PT Garuda Indonesia Tbk (Persero) akan jatuh tempo pada Juni 2020. “Garuda terberat karena ada utang US$ 500 juta (sekitar Rp 8 triliun) jatuh tempo,” kata Erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR konferensi video, Jumat, 3 April 2020.

Saat ini manajemen Garuda mengalami tekanan usaha akibat penyebaran wabah virus corona (Covid-19). Sejumlah penerbangan internasional ke sejumlah negara dihentikan.

Erick mengatakan sebelum wabah virus corona, Garuda sudah melakukan sejumlah terobosan usaha. Diantaranya,menggenjot penerbangan haji dan umrah, menutup penerbangan luar negeri yang tidak efisien dan memaksimalkan penerbangan domestik. “Tapi karena sekarang ditutup semua, sudah tentu arus kas sangat negatif.”

Selain Garuda, kata Erick, Perum Bulog juga mengalami tekanan dariĀ  utang jangka pendek karena keterbatasan kas dan penumpukan inventori. Adapun utang jangka pendek itu berasal dari bank-bank BUMN. Menurut Erick, beras digudang akan dikeluarkan sebagai bantuan sosial sesuai dengan pembicaraan dengan beberapa menteri terkait.

BUMN lain yang menghadapi masalah keuangan adalah BUMN Karya yang harus membayar fixed coupon obligasi jangka panjang dengan tingkat bunga yang rendah. “Karya-karya itu sekarang proyeknya jangka panjang tapi dibiayai Himbara dengan pinjaman jangka pendek,” kata Erick.

Erick akan membahas dengan Kementerian Keuangan kondisi keuangan BUMN. Dia akan mengajukan agar utang jangka pendek diubah menjadi utang jangka panjang sehingga proyek infrastruktur bisa dilanjutkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  6  =