Ekbis

Larangan Mudik, Lalu Lintas Jalan Tol sebelum Lebaran Anjlok 62,5 Persen

Channel9.id-Jakarta. PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan volume lalu lintas selama Lebaran tahun ini bakal mengalami penurunan signifikan akibat larangan mudik. “Volume lalu lintas selama masa pengendalian transportasi pra dan pasca-Idul Fitri akan turun. Untuk pra-Idul Fitri diperkirakan turun 62,5 persen,” ujar Operations and Maintenance Group Head Jasa Marga Fitri Wiyanti, Selasa, 12 Mei 2020.

Sedangkan volume lalu lintas pasca-Idul Fitri diprediksikan turun 58,7 persen. Fitri mengatakan prediksi penurunan volume lalu lintas tersebut terjadi karena asumsi tidak ada masyarakat yang melakukan mudik dan balik akibat adanya larangan pemerintah yang berlaku sejak 24 April 2020.

Selain itu, kendaraan yang diperbolehkan melintas adalah kendaraan golongan I sebesar 10 persen dari lalu lintas harian rata-rata Covid-19. Kendaraan terdiri atas kendaraan Golongan I lokal non-Jabodetabek, ambulans, TNI/Polri serta kendaraan dinas. Selain itu terdapat peningkatan kendaraan nongolongan I sebesar 20 persen, mengingat bertambahnya kendaraan logistik.

Pengendalian Transportasi Pra dan Pasca Idul Fitri tahun ini untuk ke arah barat sekitar 22 persen, kemudian ke arah selatan sekitar 18 persen dan ke arah timur sekitar 60 persen, dengan sekitar 57 persen volume lalu lintas melalui Jalan Tol Trans-Jawa dan 43 persen volume lalu lintas lainnya melalui Jalur Selatan Jawa.

“Kami memperkirakan lalu lintas dari tanggal 17 Mei sampai dengan 23 Mei, dengan lalu lintas tertinggi untuk pra-Idul Fitri akan terjadi pada tanggal 21 Mei, walaupun larangan mudik masih diberlakukan sejak 24 April sampai dengan 31 Mei,” ujar Fitri Wiyanti. Dia menambahkan asumsi lalu lintas tertinggi pasca-Idul Fitri diperkirakan akan terjadi pada 25 Mei 2020.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

45  +    =  50