Channel9.id-Medan. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah yang menggelar Pilkada 2020 segera mencairkan seluruh anggaran pemilihan kepala daerah. “Paling lambat minggu depan harus sudah dicairkan, karena mulai 15 Juli nanti sudah mulai dilaksanakan tahapan pemutakhiran data oleh KPU di daerah masing-masing,” kata Tito dalam koordinasi pemilihan kepala daerah, Jumat, 3 Juli 2020.
Rapat koordinasi tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, dan sejumlah tokoh lainnya.
Tito mengatakan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2020 se-Indonesia telah ditransfer Kementerian Keuangan sebesar Rp 960 miliar untuk Komisi Pemilihan Umum dan sekitar Rp 457 miliar untuk Bawaslu.
Diharapkan dengan adanya dukungan dana dari pusat dan pemerintah daerah, pelaksanaan pilkada serentak dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan. “Sekarang bagaimana agar dalam pilkada nanti partisipasinya tinggi dan untuk itu tentunya butuh dukungan kita semua,” kata Tito.
Dia menyampaikan dalam protokol kesehatan harus tetap menjadi prioritas dalam pelaksanaan pilkada serentak tersebut, baik pemilih, petugas pelaksana dan petugas pengamanan. “Kami menyadari pandemi Covid-19 sangat berdampak pada tahapan pilkada dan protokol kesehatan nantinya harus tetap menjadi prioritas dalam berbagai tahapan pilkada termasuk saat pencoblosan,” ujar Tito.
