Channel9.id-Jakarta. Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor Indonesia Agustus 2020 mencapai US$ 13,07 miliar atau menurun 4,62 persen dibanding ekspor Juli 2020. “Dibanding Agustus 2019 menurun 8,36 persen,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Selasa, 15 September 2020.
Dia mengatakan ekspor nonmigas Agustus 2020 mencapai US$ 12,46 miliar, turun 4,35 persen dibanding Juli 2020. Sedangkan dibanding ekspor nonmigas Agustus tahun lalu turun 7,16 persen.
Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari hingga Agustus 2020 mencapai US$ 103,16 miliar, menurun 6,51 persen dibanding periode yang sama 2019. Demikian juga ekspor nonmigas mencapai US$ 97,90 miliar atau menurun 4,38 persen.
Negara tujuan ekspor terbesar selama Agustus adalah Cina sebesar US$2,46 miliar, Amerika Serikat US$1,62 miliar dan Jepang US$0,98 miliar. Kontribusi ketiga ekspor itu mencapai 40,68 persen. Adapun ekspor ke Uni Eropa (27 negara) sebesar US$ 1,02 miliar.
Adapun neraca perdagangan pada Agustus 2020, kata Suhariyanto, surplus US$ 2,33 miliar. Surplus ini lebih kecil dibandingkan dengan capaian pada Juli 2020 senilai US$ 3,26 miliar. “Ke depan kami harap ekspor membaik sehingga surplus meningkat dan ekonomi bisa pulih kembali,” ujarnya.
