Channel9.id-Jakarta. Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit menyampaikan dari hasil Olah TKP, Puslabfor menyimpulkan bahwa sumber api bukan karena hubungan arus pendek tapi karena open flame atau nyala api terbuka.
“Sumber api berasal dari lantai 6 Kantor Biro Kepegawaian Kejagung. Api dengan cepat merambat karena adanya sejumlah bahan yang mudah terbakar. Api merembet lantaran akseleran pada lapisan luar gedung dan beberapa cairan senyawa hidrokarbon, serta kondisi gedung yang disekat oleh bahan mudah terbakar seperti gipsum pun parkit,” kata Listyo, Kamis (17/09).
Selain itu, di lantai 6 memang ada renovasi ruangan, maka di hari itu sekira pukul 11.30-17.30, ada beberapa kali bangunan yang mengerjakan pembaruan di area tersebut.
Penyidik kini sedang mendalami sejumlah saksi yang diketahui berada dekat dengan titik awal sumber api kebakaran Kejagung. Pada saat kejadian kita dapati juga ada beberapa orang-orang yang ada di lantai 6 Biro Kepegawaian yang saat itu sedang melaksanakan renovasi sehingga itu yang menjadi salah satu yang kami dalami.
Dalam hal ini, terjadi tindak pidana pada peristiwa kebakaran Gedung Utama Kejagung, sehingga penyelidikan meningkat ke penyidikan. Kami melakukan peyidikan, dan memeriksa potensial suspek.
Dalam peristiwa kebakaran ini, Polri telah melakukan pengecekan rekaman kamera pengawas, meminta keterangan 131 saksi, analisis ahli dan foto satelit, serta enam kali lakukan olah tempat kejadian perkara, dijalankan guna pengusutan kebakaran yang terjadi pada 22 Agustus 2020.
(HY)