Channel9.id-Banyuwangi. Pada libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Banyuwangi, memastikan tidak melayani pembelian tiket secara manual. Penumpang hanya bisa melakukan transaksi pembelian tiket melalui aplikasi online.
Penerapan pembelian tiket secara online tersebut, bertujuan mengantisipasi antrian panjang dan penumpukan kendaraan calon penumpang, di tengah merebaknya pandemi COVID-19.
PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Banyuwangi, memprediksi akan terjadi lonjakan penumpang kapal Ferry dari dan menuju pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, sebanyak 10 persen dari hari biasanya.
Baca juga : Antisipasi Libur Panjang, Polisi Siaga di Titik Rawan Bencana
Para penumpang tersebut, merupakan wisatawan yang menikmati libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Untuk menghadapi lonjakan penumpang tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry Ketapang, Banyuwangi, telah menambah pintu pemeriksaan tiket masuk, dan menyiapkan tujuh dermaga ASDP dan landing craft mesin di Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Gilimanuk.
Selain itu, sebanyak 52 kapal Ferry telah disiapkan dengan mengoperasikan 32 kapal Ferry, untuk melayani penyeberangan lintas Selat Bali tersebut.
“Kami memastikan hanya melayani calon penumpang dengan pembelian tiket secara online. Hal tersebut guna mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan calon penumpang dipintu masuk pelabuhan, di tengah pandemi COVID-19,” ujar General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banyuwangi, Fahmi Alweni.
Dia memprediksi lonjakan penumpang akan mulai dirasakan pada Rabu (28/10), karena bertepatan dengan dimulainya libur bersama. “Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, kami juga menerapkan protokol kesehatan kepada para penumpang, dengan wajib mengenakan masker, dan jaga jarak di dalam kapal,” tegasnya.