Hot Topic Nasional

Dikritik Soal Pencopotan Baliho, Pangdam Jaya: Satpol PP Takut

Channel9.id-Jakarta. Pencopotan baliho pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab oleh TNI di beberapa wilayah belakangan ini menuai pro dan kontra.

Menanggapi hal itu, Pangdam Jaya Mayor Jenderal Dudung Abdurrahman menegaskan jika pencopotan baliho tersebut, sebenarnya sudah dilakukan sejak dua bulan lalu oleh pihak kepolisian maupun Satpol PP daerah setempat.

“Itu kan pencopotan (baliho Habib Rizieq) itu sudah dua bulan lalu, dilakukan itu melibatkan Polisi dan Satpol PP,” jelas Dudung, Minggu (22/11).

Baca juga: Pencopotan Baliho Riziq, Pangdam Jaya: Itu Perintah Saya!

Dudung menjelaskan, keputusan untuk mengerahkan prajurit TNI untuk menurunkan baliho lantaran pada saat itu sempat terjadi aksi protes dari pihak FPI. Mereka tidak terima baliho-baliho yang telah terpasang tersebut diturunkan oleh Polisi maupun Satpol PP.

“Kemudian sudah dilepas, di copotin. Tetapi didemolah sama anggota FPI. Nah Satpol PP (yang mencopot) ketakutan Satpol PP itu. Padahal, sebelumnya sudah dapat 338 (baliho atau spanduk yang di turunkan sebelumnya),” jelasnya.

“Jadi sudah dilakukan sesuai prosedur, tetapi memang yang disorot itu saat pencopotan oleh TNI doang. Padahal kan kita punya satgas Satgas PDPK (Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan),” lanjut Dudung.

Apalagi, masih kata Dudung, spanduk maupun baliho Habib Rizieq yang dipasang oleh FPI, diketahui tidaklah berizin dan terkesan menggunakan kalimat tulisan bernuansa provokasi itu yang akan diturunkan oleh pihaknya.

“Kalau kaya gitu masa kita mau diam saja, sekarang tidak ada izin segala macam tapi bahasa-bahasanya memprovokasi, maka kita ambil tindakan,”tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  1  =