Hot Topic Nasional

Tak Masuk Kepengurusan MUI, Din Syamsudin Angkat Suara

Channel9.id-Jakarta. Din Syamsuddin angkat suara ihwal dirinya tidak masuk dalam susunan kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2020-2025. Din mengatakan hal itu karena dirinya tidak bersedia. Sebelum Munas X dilakukan, ia menyatakan telah menyampaikan keinginan untuk berhenti aktif dari MUI saat Rapat Pleno Dewan Pertimbangan yang dilakukan pada 18 November.

Salah satu alasan berhenti itu, kata dia, karena merasa telah lama terlibat di MUI, yakni sejak 1995.

“Dalam kaitan ini saya meminta maaf kepada segenap anggota Wantim MUI yang mendukung agar saya tetap memimpin Wantim MUI,” kata Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Majelis Ulama Indonesia (MUI) 2015-2020, Sabtu (28/11).

Baca juga: Rais Aam NU Miftachul Akbar Resmi Menjadi Ketum MUI

Lebih lanjut, Din juga menjelaskan alasan tidak menghadiri Munas MUI dan mewakilkan kepada Wakil Ketua Wantim MUI, Didin Hafiduddin, untuk memberi sambutan dan menjadi formatur.

“Sebenarnya ada alasan, yaitu saya mendengar dan mengetahui ada pihak yang ingin menjadi Ketua Wantim MUI, dan Pengurus MUI. Saya berhusnuzhon mereka ingin berkhidmat di MUI, maka sebaiknya diberi kesempatan,” ujarnya.

Munas X MUI yang digelar di Jakarta pada 25-27 November diketahui secara resmi menetapkan kepengurusan baru periode 2020-2025 .

Dalam Munas X itu, Miftachul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum MUI baru menggantikan posisi Ma’ruf Amin. Sementara Ma’ruf bergabung dengan kepengurusan MUI sebagai ketua dewan pertimbangan. Ia menggantikan posisi Din Syamsuddin.

Selain itu, Munas X MUI juga menunjuk Amirsyah Tambunan sebagai sekretaris jenderal. Amirsyah menggantikan posisi Anwar Abbas.

IG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2  +  5  =