Techno

Ramai-ramai Tolak Pengendalian Data, Ini Tanggapan Facebook

Channel9.id-Jakarta. Sebuah pesan berantai di WhatsApp menyebut Facebook mengendalikan dan memanfaatkan konten pengguna, bahkan yang sudah dihapus, untuk kepentingan mereka. Konten ini bahkan disebut untuk menyelesaikan perkara di pengadilan.

Untuk mencegah penyalahgunaan konten, pesan itu mengajak pengguna Facebook menolak penggunaan konten oleh Facebook dengan membuat unggahan di akun masing-masing.

“SAYA TIDAK MEMBERI IZIN FACEBOOK UNTUK MEMBAGIKAN MATERIAL APAPUN, YANG TELAH SAYA POSTING DI SITUS MEREKA, BAIK POSTINGAN DI HARI INI, DI MASA LALU DAN DI MASA YG AKAN DATANG TERMASUK PHOTO2 NOMOR TELEPON ATAU EMAIL. TIDAK ADA YANG DAPAT DIGUNAKAN DALAM BENTUK FORMULIR APAPUN TANPA IZIN DARI SAYA,” demikian bunyi unggahan penolakan itu.

Merespons hal itu, Facebook lantas memberi pernyataan resmi. Pihaknya mengatakan bahwa semua konten yang diunggah pengguna di platformnya mutlak milik pengguna. Selain itu, pengguna memiliki opsi untuk mengontrol siapa saja yang bisa melihat unggahan.

“Ketentuan kami sangat jelas: Anda pemilik semua konten dan informasi yang Anda kirimkan di Facebook, dan Anda bisa mengontrol bagaimana kiriman tersebut dibagikan melalui privasi dan pengaturan aplikasi. Seperti itu cara kerjanya, dan belum berubah,” tulis Facebook pada laman resminya, Rabu (13/1).

Facebook pun memiliki kebijakan data yang menjelaskan apa saja informasi pengguna dari pengguna yang bisa dilihat Facebook, di antaranya informasi konten, tanggal pembuatan file, riwayat komunikasi pengguna, grup yang diikuti, jenis konten yang dilihat, fitur yang digunakan, transaksi, informasi atau konten yang dikirimkan orang lain, serta informasi perangkat yang digunakan untuk mengakses Facebook.

Lebih lanjut, Facebook mengatakan bahwa setiap pengguna bisa mengontrol aktivitasnya dan melindungi privasinya dengan serangkaian pengaturan yang telah tersedia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7  +  2  =