Techno

Strategi WhatsApp Gaet Lagi Pengguna

Channel9.id-Jakarta. Beberapa hari belakangan ini, banyak pengguna yang meninggalkan WhatsApp. Mereka diketahui berhijrah secara besar-besaran ke aplikasi serupa, seperti Signal dan Telegram.

Sekadar informasi, mulai 8 Februari 2021, WhatsApp akan menerapkan kebijakan privasi terbarunya, di mana salah satu buntut dari kebijakan ini akan memaksa pengguna berbagi data ke Facebook. Menyadari pentingnya privasi dan kerap kali Facebook terseret kasusu kebocoran data, banyak pengguna yang akhirnya meninggalkan WhatsApp.

Untuk menekan laju hijrah ke aplikasi lain, WhatsApp melakukan sejumlah strategi. Salah satunya dengan mengiklan di media massa.

Baca juga : Banyak yang Hijrah ke Signal dari WhatsApp

Sebagai pasar terbesar WhatsApp, India menjadi target iklan mereka. WhatsApp memajang iklan satu halaman penuh di sejumlah koran ternama.

Pada iklan tertulis bahwa WhatsApp akan tetap menjaga ketat privasi pengguna, meski ada pembaruan kebijakan, dilansir dari Independent pada Jumat (15/1),

“Menghormati privasi Anda ada di dalam DNA kami,” tulis WhatsApp di media The Assam Tribune, The Hindu, The Times of India, Economic Times hingga Indian Express.

Tak hanya itu, terpampang pula tautan menuju FAQ WhatsApp untuk menjelaskan pembaruan kebijakan. Di iklan tersebut pula, WhatsApp mengklaim tak akan mengganggu percakapan privat para user.

“WhatsApp tak bisa melihat pesan privat Anda atau mendengar panggilan, begitu pula Facebook. Tiap pesan privat, foto, video, voice message dan dokumen yang Anda kirim ke teman, keluarga dan kolega one on one atau di grup dilindungi enkripsi end to end,” jelas WhatsApp.

Kiranya, WhatsApp tengah mewaspadai kebangkitan pesaingnya, Signal dan Telegram. Pasalnya, jumlah unduhan kedua pesaing WhatsApp ini memang melejit.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  30  =  35