Meski Bau, Jengkol Bisa Mencegah Maag Hingga Penyakit Kronis
Lifestyle & Sport

Meski Bau, Jengkol Bisa Mencegah Maag Hingga Penyakit Kronis

Channel9.id-Jakarta. Jengkol memang punya bau yang tak sedap. Tak heran kalau banyak orang yang menghindarinya. Meski begitu, masih ada orang yang menggemari jengkol dan bersedia mencari ke warung mana pun untuk memakannya.

Sebetulnya menyengat atau tidaknya bau jengkol bergantung pada cara memasaknya. Jika dimasak dengan baik, bau jengkol bisa diminimalisasi, bahkan menyulap jengkol menjadi makanan yang lezat dan bertekstur legit yang menggugah selera.

Baca juga : Bisa Kacaukan Hasil Tes, Jangan Makan Jengkol Hingga Merokok Sebelum Pakai GeNose

Tahu tidak, di balik rupanya yang biasa saja dan baunya yang tak sedap, ternyata jengkol punya manfaat bagi kesehatan, lo. Apa sajakah itu? Ini dia beberapa manfaatnya.

1. Mencegah diabetes
Suatu percobaan yang pernah dilakukan pada tikus menunjukkan bahwa jengkol bisa menurunkan kadar gula darah setelah makan. Para peneliti ini mendapati tikus ini memiliki kelenjar langerhans yang lebih aktif. Adapun kelenjar ini bertanggung jawab dalam memproduksi hormon insulin dan hormon-hormon lain yang mengatur gula darah.

Meski demikian, mengenai hal itu masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat data.

2. Mencegah Maag
Penelitian lain yang melibatkan tikus mendapati bahwa kelompok tikus yang makan jengkol cenderung terbebas dari gangguan pencernaan, seperti sakit maag. Kelompok tikus ini memproduksi enzim superoxide dismutase (SOD) yang tinggi, yakni enzim yang melindungi dinding lambung dari luka akibat asam lambung.

Setelah tahu manfaat jengkol, Kamu yang tak menyukainya mungkin akan mempertimbangkan untuk mencobanya.

3. Mencegah penyakit kronis
Jengkol kaya akan antioksidan, seperti polifenol, flavoniod, terpenoid, dan alkaloid. Dengan kandungan ini, jengkol mampu melawan radikal bebas, pemicu penyakit jantung hingga gangguan metabolik. Bahkan, jengkol bisa mencegah pertumbuhan kanker, lo.

Namun, catatan bagi penyuka jengkol, sebaiknya jangan memakan jengkol secara berlebihan. Pasalnya, jengkol juga mengandung zat yang bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak. Misalnya, nitrogen. Nitrogen yang tinggi pada jengkol bisa mengganggu fungsi ginjal dan menyebabkan masalah pada sistem kemih. Jadi, berhati-hatilah. Makan secukupnya.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8  +  2  =