Seorang Pemuda Mendonasikan Keuntungannya Dari Saham GameStop
Internasional Lifestyle & Sport

Seorang Pemuda Mendonasikan Keuntungannya dari Saham GameStop

Channel9.id-Jakarta. Kejadian di dunia saham terjadi ketika orang-orang Wolf Street berusaha untuk menjatuhkan GameStop. Upaya ini dilakukan dengan melakukan short-selling dimana cara ini memperoleh profit dari penurunan harga sekuriti seperti saham atau obligasi.

Perusahaan yang melakukan short-selling disebut perusahaan hedge-fund. Namun, sebuah forum website, Reddit, mengetahui akan hal ini, langsung bertindak untuk menghentikan tindakan rakus orang-orang Wolf Street ini dengan cara membeli saham GameStop.

Orang-orang yang membeli saham GameStop kini mendapatkan keuntungan besar. Nilai saham GameStop meroket tinggi setelah para pengguna Reddit mengagalkan para hedge-fund menurunkan nilai saham toko game dari Amerika itu.

Baca juga : Menggapai Rejeki dari Banyak Pintu

Salah satunya pengguna redditor yang bernama Hunter Kahn. Dia merupakan seorang mahasiswa teknik mesin dari Universitas Cornell. Dia merupakan salah satu yang membeli saham GameStop. Dilaporkan dari LADbible.com, dia mendapatkan keuntungan sebesar 30,000 dolar Amerika.

Keuntungan yang ia dapatkan itu tidak ia simpan untuk dirinya sendiri. Hunter memutuskan untuk mendonasikannya kepada anak-anak yang membutuhkan. Ia mendonasikan sebagian besar keuntungannya untuk membeli gim konsol beserta akesesoris-aksesorisnya dan diberikan kepada anak-anak di yayasan Children’s Minnesota.

“Sebagai salah satu orang yang mendapatkan keuntungan dari kejadian di Wall Street, rasanya penting bagi saya dan juga yang lainnya untukmembantu anak-anak yang membutuhkan,” katanya dalam postingan Instagram-nya.

Para pasien anak-anak sangat senang dengan konsol baru mereka dan Yayasan Children’s Minnesota memuji tindakan mahasiswa ini.

“Tidak ada orang yang lebih layak menerima banyak video game daripada anak-anak yang sedang mengalami masa sulit,” kata Hunter dalam wawancara dengan CNN.

“Jika kita mengkritik orang-orang di Wall Street, tidak ada artinya jika kita berperilaku persis seperti orang-orang itu,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

68  +    =  70