Channel9.id- Jakarta. Industri angkutan laut di Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara lain, Indonesia adalah negara kepulauan laut adalah bagian yang tidak terpisahkan, karena itu angkutan laut berfungsi sebagai infrastruktur.
Hal tersebut di sampaikan Tri Achmadi, Pengamat Industri Kelautan dari Institut Teknologi 10 November, Surabaya. Dalam diskusi ” Dampak Kebijakan Transportasi Angkutan Laut Kepada Industri Nasional,” yang diselenggarakan channel9.id.
Lihat juga : (Video) Diskusi “Dampak Kebijakan Transportasi Angkutan Laut Kepada Industri Nasional”
Menurutnya para pengambil kebijakan di sektor kelautan harus memperhatikan syarat syarat tersebut. ” benturan antara market rezim dan regulated rezim dalam angkutan laut tidak relevan, karena kita bukan continent base,” Jelas Tri Achmadi.
Industri kelautan di Indonesia memiliki kepentingan nasional yang strategis. Jadi tidak bisa atas nama dewa pasar semua di free marketkan. Ia mencontohkan di negara super kapitalis seperti Amerika pun tidak membuka market seluas- luasnya.
Hal tersebut disampaikan Tri Achmadi terkait RPP Angkutan Laut yang akan meluaskan peran keagenan umum, yang sebelumnya hanya mengurusi administrasi, kini direncanakan bisa ngurusi muatan kapal.
Padahal urusan kapal dan muatannya selama ini sudah di selenggarakan para pemain di industri perkapalan. Rancangan Peraturan Pemerintah berpotensi mematikan industri perkapalan nasional.
