Channel9.id – Jakarta. Polda Papua membenarkan informasi seorang tukang ojek dibunuh oleh sejumlah orang di Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak pada Selasa 9 Februari 2021 petang.
Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal menyatakan, pembunuhan itu dilaporkan oleh Kapolres Puncak AKBP DH Saragih. Identitas korban belum diketahui. Namun, korban diduga dibunuh oleh enam orang dalam perjalanan pulang usai mengantar penumpang di arah bawah Kota Ilaga.
“Korban berprofesi sebagai tukang ojek. Dia ke arah bawah untuk mengantar penumpang. Saat kembali dicegat oleh enam orang. Informasi yang kami terima, korban ditusuk. Korban sempat lari, namun kemudian terjatuh dan akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah,” kata Kamal berdasarkan keterangan resmi, Rabu 10 Februari 2021.
Usai menerima laporan ada warga yang terbunuh, aparat Polres Puncak segera mendatangi lokasi kejadian. Namun, kehadiran anggota kepolisian disambut dengan penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Anggota saat datang ke sana sempat ada keluar tembakan dari kelompok mereka. Yang jelas, itu dari KKB,” kata Kamal.
Polres Puncak sendiri baru dibentuk pada 2020 dan telah memiliki markas komando tetap yang pembangunannya dibantu oleh Pemkab setempat.
Saat ini personel polisi yang sudah ada di Polres Puncak sebanyak 120-an orang dari yang dibutuhkan sekitar 500 orang.
HY