Michael Collins, Pilot Apollo 11 Meninggal Dunia
Internasional

Michael Collins, Pilot Apollo 11 Meninggal Dunia

Channel9.id-Amerika. Astronot Amerika Michael Collins, salah satu kru Apollo 11 bersama dengan Neil Armstrong dan Buzz Aldrin, meninggal dunia di usianya yang ke-90 di hari Rabu (28/4/2021), ungkap keluarganya.

Dari pernyataan yang dikeluarkan oleh keluarganya, Collins meninggal karena penyakit kankernya.

Ia sering disebut sebagai astronot ketiga yang terlupakan dalam misi bersejarahnya pergi ke bulan. Collins saat itu tetap di lunar modulenya, berjaga-jaga selama kurang lebih 21 jam selagi kedua rekannya sedang menjelajah bulan.

“Tidak ada manusia setelah Adam yang semenyendiri seperti Mike Collins,” tulis log misi yang mereferensikan Collins dengan Nabi Adam.

Collins menuliskan pengalaman dia ke bulan pada autobiografinya di tahun 1974 berjudul Carrying the Fire.

“Saya tahu saya akan berbohong atau bodoh jika saya mengatakan kalau saya mendapatkan  bagian yang terbaik di Apollo 11, tapi dapat saya pastikan bahwa saya sangat puas dengan apa yang saya dapatkan,” ucap Collins dalam komentarnya yang dirilis oleh NASA di tahun 2009.

Presiden Joe Biden turut berduka cita atas kepergian Michael Collins dan mendoakan keluarganya.

“Dari sudut pandangnya, jauh di langit Bumi, dia mengingatkan kita betapa rapuhnya planet kita dan menyerukan kepada kita untuk merawat Bumi seperti kita merawat harta terindah kita,” ucap Biden pada pernyataannya. “Tuhan memberkatimu, Mike”.

Administrator NASA saat ini, Steve Jurczyk pada hari Rabu mengatakan kalau Collins itu sebagai pelopor sejati.

“NASA sangat berduka cita atas meninggalnya Mike, pilot dan astronot yang sangat sukses. Mike adalah seorang teman yang mau mendorong potensi manusia lebih jauh lagi… Arwahnya akan terus bersama kita selagi kita terus menjelajahi langit lebih tinggi lagi,” kata Jurczyk pada pernyataannya.

Di Twitter, Aldrin mengucapkan bela sungkawanya kepada Collins.

“Untuk Mike yang terhormat,

Kemanapun atau kapanpun kau pergi, kau akan terus membawa api untuk membawa kita ke masa depan yang cerah dan juga tingkat yang lebih tinggi lagi. Kami akan merindukanmu. Semoga kau tenang disana,” tulis Aldrin.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  40  =  41