Ragam Penyebab Pusing Setelah Makan
Lifestyle & Sport

Ragam Penyebab Pusing Setelah Makan

Channel9.id-Jakarta. lama selesai makan, kepala terasa pusing. Pernahkah Kamu mengalami hal ini?

Kerap kali, sensasi pusing setelah makan muncul cukup tajam, seolah kepalamu ditusuk-tusuk jarum. Sensasi pusing ini tentu merepotkan. Terlebih jika Kamu masih harus melakukan aktivitas yang banyak mengandalkan pikiran.

Untuk mencegah masalah itu, alangkah baiknya jika Kamu mencari tahu penyebabnya. Dengan begitu, Kamu bisa mengantisipasi dan mengatasinya. Nah, apa penyebab kepala terasa pusing setelah makan? Perhatikan berikut ini.

1. Gula darah rendah
Rendahnya kadar gula darah bisa menjadi salah satu penyebab pusing setelah makan. Ini terjadi karena kadar gula darah yang tadinya naik, kemudian menurun secara tiba-tiba.

Untuk Kamu ketahui, glukosa dalam darah Kamu peroleh dari makanan yang kaya akan karbohidrat. Dengan bantuan insulin—yang diproduksi oleh pankreas, karbohidrat yang telah menjadi glukosa akan diserap tubuh dan diubah menjadi sumber energi.

Namun, jika insulin terlalu banyak, kadar gula juga bisa tiba-tiba menurun dengan drastis. Hal ini mungkin terjadi karena insulin langsung menghabiskan suplai glukosa dalam darah. Akibatnya, Kamu jadi merasa pusing setelah makan. Nah, untuk mencegah masalah ini, hindari atau batasi makanan yang mengandung karbohidrat atau gula terlalu tinggi.

2. Migrain
Migrain ini umumnya dipicu oleh tiramin, yaitu zat yang terdapat pada yoghurt, keju, dan krim asam. Bisa pula disebabkan oleh makanan seperti ati ayam, kecap, daging yang sudah diawetkan, dan jeruk.

Jadi, Kamu bisa merasa migrain jika mengonsumsi makanan tersebut. Bahkan, bagi sebagian orang, gejala lain, seperti mual, muntah, peka terhadap cahaya, dan ingin pingsan bisa menyertai migrain. Maka dari itu, disarankan untuk menghindarinya.

3. Hipertensi
Atau, bisa jadi pusingmu itu disebabkan oleh tekanan darah tinggi atau hipertensi. Makanan yang dengan garam atau natrium yang terlalu tinggi biasanya akan meningkatkan tekanan darahmu.

Jika kadar natrium terlalu tinggi, tubuh akan mengalirkan air lebih banyak ke dalam darah. Ini membuat volume darah meningkat, sehingga tekanan darah juga ikut naik. Kondisi ini bisa menyebabkan sakit kepala setelah makan. Maka dari itu, batasilah konsumsi garam atau natrium. Terlebih jika Kamu punya penyakit hipertensi.

4. Reaksi alergi
Selain itu, bisa jadi Kamu alergi terhadap zat tertentu di makanan yang baru dikonsumsi. Reaksi alergi akan menyebabkan tubuh memproduksi histamin, senyawa yang membantu menjaga daya tahan tubuh. Jika histamin bereaksi secara berlebihan, Kamu bisa merasa gatal pada kulit, mual, bersin-bersin, atau sakit kepala. Oleh karenanya, ketahuilah tentang alergimu untuk mencegah “salah makan”.

Nah, itu dia empat kemungkinan penyebab pusing setelah makan. Untuk mencegah masalah ini, Kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, memperbanyak minum air putih, dan batasi porsi serta jadwalkan makan dengan teratur. Selain itu, ketahuilah kondisi kesehatanmu, misalnya terkait alergi dan penyakit tertentu.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  6  =