Channel9.id-Jakarta. Perempuan yang sedang menstruasi dilarang tidur siang. Demikian wejangan yang berseliweran di masyarakat. Padahal, menjelang atau sedang menstruasi, biasanya perempuan sulit tidur malam karena adanya perubahan hormon reproduksi di tubuh—termasuk estrogen dan progesteron.
Sebagai informasi, estrogen dan progesteron sedang dalam kadar yang tinggi di waktu menjelang dan awal menstruasi. Mereka itu bekerja bertolak belakang dengan hormon melatonin, atau hormon tidur. Adapun tingginya estrogen dan progesteron membuat peningkatan gamma-amino butyric acis (GABA), yang membikin sulit tidur.
Baca juga: Sedang Menstruasi? Kurangi Minum Kopi Untuk Hindari Efek Ini
Sementara, di masa ini, respons tubuh terhadap melatonin menurun, sehingga tubuh tak bisa bekerja dengan baik untuk mengatur waktu tidur dan merangsang kantuk. Belum lagi, gejala PMS seperti kram perut juga menambah sulit tidur.
Jadi, ayal bila Kamu sulit tidur pada malam harinya sehingga pada esok harinya, Kamu ingin tidur siang karena ngantuk dan kurang tidur. Nah, kembali ke perihal wejangan di awal, sebetulnya boleh tidak sih perempuan yang sedang menstruasi tidur siang?
Untuk Kamu ketahui, hingga saat ini tak ada studi atau ahli yang melarang tidur siang saat menstruasi. Justru tidur siang bisa membantu meringankan gejala PMS. Hal yang tak kalah penting, rasa kantuk akibat sulit tidur malam sebelumnya bisa Kamu atasi.
Meski begitu, manfaat itu baru bisa didapat bila Kamu tidur siang sesuai aturan. Menurut Mayo Clinic, tidur sehat yang sehat ialah tak tidur setelah pukul 3 dan durasinya tak lebih dari 1 jam. Kemudian pastikan tidur di tempat yang nyaman dan redup agar kualitas tidur optimal.
Aturan itu tak hanya berlaku saat menstruasi, tetapi juga berlaku pada saat kondisi apa pun.
Namun, tak bisa dipungkiri bahwa selama menjelang dan sedang mentruasi, masalah sulit tidur juga cukup merepotkan dan mengganggu rutinitas. Untuk mengatasinya, berolahragalah secara rutin. Cara ini mampu meringankan gejala PMS. Atau, Kamu bisa minum obat pereda nyeri saat gejala PMS seperti kram perut muncul.
Apabila kedua cara itu tak bisa mengatasi sulit tidur, coba konsultasikan ke dokter. Terlebih lagi jika gejala PMS yang dirasa cukup parah, atau kesulitan tidur sudah berlangsung lebih dari satu minggu dan mengganggu aktivitas.
(LH)