Channel9.id – Jakarta. Korlantas Polri mengimbau masyarakat tidak menggunakan jasa calo untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM). Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Yusri Yunus mengatakan, lebih baik mendaftar langsung karena lebih mudah.
“Apalagi dalam ujian SIM kita menggunakan teknologi Face recognition untuk mengidentifikasi apakah yang mendaftar benar-benar orang tersebut atau bukan,” kata Yusri dikutip Elshinta, Minggu 8 Januari 2023.
Yusri meminta masyarakat segera melaporkan bila menemukan ada calo atau oknum polisi yang menawarkan jasa pembuatan SIM.
Baca juga: Korlantas Buat Buku Panduan Ujian Tuk Permudah Peroleh SIM
“Kita ada pengaduan kalau ada oknum seperti itu dilaporkan saja. Perlu dipahami ujian SIM sudah menggunakan tekonologi yang ada. Tidak ada namanya mengada-ngada,” kata Yusri.
Yusri menegaskan, pihaknya serius dalam mengadakan ujian berkendara demi keselamatan masyarakat di jalan raya. Ujian SIM juga sangat penting supaya masyarakat mengetahui etika berkendara sehingga bisa menghormati pengguna jalan lain.
“Ada etika berkendara yang harus dipahami masyarakat. Anda bisa bawa motor. Tapi etika berkendara di jalan raya harus dan wajib. Karena kita tidak berjalan sendirian. Ada pengendara yang lain untuk diihormati,” kata Yusri.
Selain itu, ujian SIM juga diharapkan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di jalan. Sebab, ujian SIM memberi bekal pengetahuan yang cukup bagi pengendara untuk mematahui aturan lalu lintas.
“Jangan bermain-main dengan jalan raya. Kecelakaan meninggal dunia lebih besar dari pada menyerang sebuah negara. Makanya kita mengurangi dampak seperti itu. Kita betul-betul diuji,” kata Yusri.
Untuk mempermudah masyarakat mendapatkan SIM, Yusri mengatakan, pihaknya sedang membuat buku panduan khusus berisi kisi-kisi soal ujian teori SIM.
“Makanya kita kasih mudah dengan adanya buku panduan dan elektronik dalam bentuk aplikasi akan kami siapkan untuk anda belajar. Belajar dahulu. Kalau belajar pasti bisa,” kata Yusri.
HY
