Channel9.id. Instagram baru saja melakukan sejumlah pembaruan di fitur Reels, salah satunya alat pengeditan. Alat ini biasa diandalkan untuk menyatukan klip video, audio, stiker, hingga teks, dan kini tampil dalam bentuk yang lebih “ringkas” atau mudah digunakan.
Meta, induk Instagram, juga mencatat bahwa kemampuan pengeditan tambahan akan segera ditambahkan demi menyaingi TikTok.
Kreator konten yang ingin Reels-nya viral dan menggaet audiens bakal bisa melihat audio dan tagar teratas—yang disebut Meta sebagai “trends destination”. Tab ini bisa diakses dari dasbor. Pengguna bisa melihat berapa kali orang lain menggunakan lagu dan menambahkan audio ke Reels sendiri atau menyimpannya untuk nanti.
Pembaruan itu membantu kreator konten mengetahui apa yang populer di Reels pada waktu tertentu, yang pada gilirannya memungkinkan mereka memanfaatkan tren. Dalam hal ini, Instagram mengikuti TikTok yang sudah punya fitur serupa.
Instagram meningkatkan halaman wawasan atau insight Reels untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada kreator konten mengenai konten mereka. Pengguna bakal bisa melihat total waktu tonton dan rata-rata waktu tonton, sehingga kreator konten lebih memahami bagaimana audiensnya terlibat dengan Reels—selain jumlah penayangan. Jika tampaknya audiens berhenti menonton, maka pembaruan itu akan membantu kreator konten untuk mempelajari apa yang kurang diminati audiens sehingga mereka melakuka penyesuaian untuk Reels selanjutnya.
Selain itu, kreator konten juga akan mendapat notifikasi yang menunjukkan audiens yang mulai mengikuti dari Reels tertentu.
Di lain sisi, Instagram akan memperluas fitur monetisasi hadiah ke lebih banyak negara dalam beberapa minggu mendatang, termasuk Australia, Kanada, Prancis, Meksiko, Selandia Baru, dan Inggris. Selain itu, kreator konten bakal bisa melihat siapa saja yang memberi hadiah kepada mereka, sehingga mereka bisa berterima kasih kepada audiens.
Baca juga: Fokus Saingi TikTok, Meta Perbarui Reels di Instagram dan Facebook