Channel9.id-Algeria. Algeria telah menahan 22 pelaku terduga dalang dibalik terjadinya kebakaran hutan terhebat di Algeria yang menewaskan 69 orang, Jumat (13/8/2021).
Puluhan kebakaran hutan terjadi di sekitar area pegunungan utara Algeria sejak hari Senin, terutama di di daerah Kabylie, Tizi Ouzou.
“Memang beberapa kebakaran tersebut disebabkan oleh panasnya cuaca saat ini, namun kebanyakan bencana tersebut disebabkan oleh tangan-tangan kriminal,” ungkap Presiden Abdelmadjid Tebboune dalam pidatonya.
“Kami telah menangkap ke-22 terduga pelaku, 11 diantaranya ditangkap di Tizi Ouzou. Mereka akan mendapatkan hukuman yang setimpal,” tambahnya.
Kebakaran tersebut juga telah membuat ke-28 tentara Algeria meninggal disaat mereka juga membantu dalam operasi pemadaman kebakaran tersebut.
“Ini adalah sebuah bencana… bencana. Namun kita tidak akan putus asa,” seru Tebboune, memuji segala bantuan dari provinsi-provinsi lainnya seperti misalnya makanan, obat-obatan maupun donasi lainnya.
“Kita harus mempertahankan kesatuan negara… saya bersikukuh negara ini harus tetap bersatu,” serunya.
Algeria sedang mengalami kesulitan dalam mengendalikan api yang mulai menyebar ke provinsi lainnya.
“Pemerintah memang sudah mengerahkan beberapa helikopter untuk memadamkan api, tapi helikopter tersebut hanya dilengkapi dengan tangka yang hanya bisa mengangkung beberapa ribu liter saja,” ujar Maher Mezahi, jurnalis Tizi Ouzou.
“Pemerintah telah meminta bantuan Uni Eropa untuk mengerahkan beberapa pesawat pemadam kebakarannya. Prancis sudah mengirimkan dua kemarin dan dua kapal tersebut bisa mengangkut enam sampai tujuh liter air dan dua heli tersebut sangat membantu kami dalam memadamkan api di sini,” tambahnya.
Presiden Tebboune mengungkapkan kalau aka nada dua pesawat lagi yang akan datang dari Spanyol dan satu lagi dari Switzerland.
Tebboune juga mengatakan “donasi solidaritas” akan digunakan untuk membantu keluarga terdampak kebakaran.
Perdana Menteri Aimene Benabderrahmane, yang mengunjungi Tizi Ouzou pada hari Kamis, mengatakan “Untuk saat ini, yang terpenting adalah memadamkan api tersebut dan juga membantu warga-warga sekitar,” ujarnya.
Badan Meteorologi Algeria mengatakan kalau cuaca panas yang ekstrim sudah berlangsung dari hari Kamis, termasuk di sekitar Tizi Ouzou. Beberapa tempat bahkan temperaturnya bisa mencapai 47 Celcius.
(RAG)