Channel9.id-Jakarta. Menjelang makan siang di cuaca yang terik, Kamu mungkin mengidamkan sesuatu yang menyegarkan. Jadi, Kamu akhirnya memutuskan minum es setelah makan.
Tapi, minum es setelah makan dipercaya bisa membuat perut beku dan mengganggu sistem pencernaanmu. Apakah benar demikian?
Sejatinya, tak ada perbedaan signifikan saat Kamu minum air es setelah makan dengan minum air biasa atau hangat setelah makan.
Baca juga : Sudah Jaga Kebersihan, Tapi Masih Bau Badan? Mungkin Kamu Suka Makan Ini
Jika diperhatikan, Kamu cenderung lebih banyak minum air jika minum air es setelah makan. Tak ayal, sebab kebanyakan orang cenderung lebih suka minum air es, dibandingkan minum air hangat atau panas panas (American College of Sports Medicine).
Sementara itu, jika Kamu minum air hangat, Kamu cenderung tak mudah merasa haus. Bahkan pada titik tertentu, Kamu bisa dehidrasi karena lupa untuk minum.
Manfaat minum air es
Bagi Kamu yang sedang mengikuti program menurunkan berat badan, minum air es setelah makan lebih baik dibandingkan minum minuman manis. Alasannya, air es bisa membantumu membakar kalori sedikit lebih banyak dibandingkan minuman lainnya.
Pasalnya, ketika minum air es, tubuhmu akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu tubuh tetap normal. Meski demikian, minum es tak menurunkan berat badanmu secara signifikan.
Selain itu, interaksi antara tubuh dengan air es seperti itu akan memaksa tubuh bekerja lebih keras agar suhu tubuh tetap normal bisa meningkatkan metabolisme tubuhmu.
Tak hanya itu, hasil penelitian di Journal of the International Society of Sports Nutrition menyebutkan bahwa minum air es saat berolahraga bisa mengurangi peningkatan suhu tubuh, jika dibandingan minum air biasa.
Risiko kebanyakan minum air es
Meski begitu, kebanyakan minum air es, baik sebelum maupun setelah makan, berisiko bagi kesehatanmu, lho.
Menurut suatu penelitian, minum air mineral es bisa membuat kepala pusing bagi sejumlah orang. Lalu, jika Kamu penderita achalasia—kondisi yang membatasimu mendorong makanan melalui esofagus ke lambung—minum air es setelah makan bisa memperburuk kondisi tersebut.
Penelitian lain mengatakan bahwa minum air es bisa membuat ingusmu mengental dan lebih susah untuk melewati jalan pernapasan. Sehingga, Kamu akan kesulitan bernapas jika sedang flu.
Nah, untuk itu, National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine merekomendasikan laki-laki berusia 19 tahun ke atas untuk minum 3,7 liter air setiap harinya, sementara yang perempuan minum 2,7 liter air.
(LH)