Channel9.id, Jakarta – Selama beberapa tahun, Qualcomm berupaya keras menjadi pemasok ekslusif chip modem iPhone.
Namun nyatanya upaya tersebut tidaklah mudah. Pasalnya, berdasarkan keterangan dari CEO Qualcomm Steve Mollenkopf, Apple membebankan biaya sebesar US$ 1 miliar (sekitar Rp 14,1 triliun) kepada Qualcomm.
Laporan NDTV yang Tekno Channel9.id kutip pada Selasa (15/1/2019) mencatat, tujuan pembayaran tersebut adalah agar chip milik Qualcomm bisa digunakan pada produk Apple.
Dengan bayaran yang mahal ini, diketahui akar alasan kenapa vendor lain tidak memasok teknologi modem untuk iPhone.
Lewat pembayaran US$ 1 miliar tersebut, Qualcomm juga menawarkan potongan harga kepada Apple.
Saat ini jumlah potongan harganya belum diketahui, tetapi hal tersebut berlaku jika chip Qualcomm dipakai secara ekslusif di produk iPhone.
Hal ini diungkapkan oleh sang Steve Mollenkopf di depan persidangan US Federal Trade Commission.
Mollenkopf mengatakan, pembayaran semacam ini merupakan hal wajar dalam industri, tapi besarnya angka yang harus dibayar membuatnya jadi tidak wajar.
Pada kesepakatan tahun 2011 misalnya, Qualcomm menjadi pemasok tunggal chip modem Apple.