Techno

AS Bakal Lanjutkan Upaya Ekstradisi Bos Huawei

Channel9.id, Jakarta – Pemerintah Amerika Serikat (AS) akan melanjutkan upaya ekstradisi eksekutif Huawei, Meng Wanzhou.

Hal ini disampaikan oleh duta besar Kanada untuk AS, David MacNaughton, kepada surat kabar setempat, Globe and Mail, yang dipublikasikan pada Senin (21/1/2019).

Dilansir Reuters, Kamis (24/1/2019), MacNaughton mengatakan AS telah menyampaikan kepada Kanada bahwa akan meminta Wanzhou untuk diekstradisi.

Namun, ia tidak menyebutkan kapan hal itu akan dilakukan. Batas waktu untuk pengajuannya pada 30 Januari, atau 60 hari setelah Wanzhou ditangkap pada 1 Desember di Vancouver, Kanada.

Wanzhou ditangkap di Vancouver atas permintaan AS karena dinilai tela melanggar sanksi AS terhadap Iran.

Putri pendiri Huawei, Ren Zhengfei, itu dibebaskan dengan jaminan pada bulan lalu, dan persidangan berikutnya dijadwalkan di Vancouver pada 6 Februari 2019.

Hubungan Tiongkok dan Kanada menjadi panas setelah penangkapan Wanzhou.

Pasalnya, Tiongkok menahan dua warga Kanada, dan seorang pria asal negara tersebut divonis hukuman mati karena dinyatakan bersalah atas penyelundupan narkoba.

Kanada adalah salah satu dari 100 negara yang memiliki perjanjian ekstradisi dengan AS.

Setelah permintaan resmi diterima, pengadilan Kanada akan memutuskan dalam 30 hari terkait kuatnya bukti yang diberikan untuk melakukan ekstradisi. Setelahnya, Menteri Kehakiman Kanada harus memberikan perintah ekstradisi secara resmi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  19  =  25