AS dan Israel Adakan Pertemuan, Bahas Perjanjian Nuklir Iran
Internasional

AS dan Israel Adakan Pertemuan, Bahas Perjanjian Nuklir Iran

Channel9.id-Amerika Serikat. Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Naftali Bennett akan mencoba untuk membangun ulang hubungan AS-Israel pada pertemuan pertama mereka di Gedung Putih dan akan menemukan kesepakatan bersama mengenai isu Iran walaupun kedua pemimpin mempunyai pandangan yang berbeda tentang bagaimana menyikapi isu tersebut, Kamis (26/8/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Bennett ingin merubah gaya pendekatannya dari yang agresif di masa Netanyahu menjadi lebih konstruktif dengan membicarakannya dibalik layar bersama AS dan negara-negara sekutu terdekatnya di Timur Tengah.

Baca juga: Israel Melakukan Serangan Cyber Fasilitas Nuklir Iran

Kunjungan ini juga akan memberikan kesempatan kepada Biden untuk menunjukkan kemampuannya ditengah-tengah semrawutnya situasi di Afghanistan. Salah satu kebijakan kontroversial terbesar Biden sejak menjabat itu telah mencoreng citra dihadapan kawan dan musuh-musuhnya.

Isu Iran ini merupakan isu paling sensitif antara Biden dengan Israel.

Bennett, politikus sayap kanan yang berhasil mengakhiri kekuasaan Netanyahu selama 12 tahun sebagai perdana menteri di bulan Juni, berharap dapat menekan Biden untuk lebih keras lagi dalam pendekatannya dengan Iran dan menunda negosiasi dengan Iran yang bertujuan membangun kembali perjanjian nuklir yang Trump tinggalkan.

Menurut pejabat senior Gedung Putih, Biden dikabarkan akan memberitahu Bennett kalau ia mengerti kekhawatiran Israel mengenai Iran yang terus mengembangkan program nuklirnya, namun Biden masih akan berkomitmen untuk berdiplomasi dengan Iran yang saat ini sedang terhambat dikarenakan AS masih menunggu keputusan  dari presiden Iran.

Kepada para wartawan, pejabat tersebut mengatakan: “Sejak kepemerintahan sebelumnya meninggalkan perjanjuan nuklir, program nuklir Iran secara dramatis mulai diluar kendali,” tuturnya.

Pejabat tersebut mengatakan kalau jalur diplomasi dengan Iran gagal, “masih ada opsi lain yang bisa dieksplor”, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Dibawah kepemimpinan Bennett, Israel menyikapi isu Iran dengan tidak seagresif Netanyahu, namun tetap bersikeras untuk mencegah Iran meneruskan program nuklirnya. Menurut Israel, Iran saat ini sedang membuat senjata nuklir yang berulang kali sudah dibantah oleh Iran.

Kedua pemimpin dikabarkan akan berdiskusi di kantor Oval Gedung Putih dan dikabarkan tidak akan ada jumpa pers setelah pertemuan mereka tersebut.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  36  =  43