Channel9.id – Jakarta. Atap beton gedung olah raga sekolah jatuh dan menewaskan 11 orang di salah satu kota Tiongkok, Senin (24/7/2023). Kebanyakan korban adalah siswi sekolah yang sedang bermain bola voli.
Rubuhnya Gedung SMP nomor 34 di Distrik Longsha, Qiqihar, provinsi Heilongjiang, terjadi pada pukul 2:56 siang pada hari Minggu.
Sebelumnyam 15 orang dilaporkan terperangkap dibawah reruntuhan atap gymnasium sekolah sebelum akhirnya orang terakhir yang terperangkap dapat diselamatkan.
Menurut seorang ayah korban, sebuah tim voli perempuan saat itu sedang berlatih di Gedung olahraga ketika insiden itu terjadi. Sang ayah kini sedang menunggu kabar dari rumah sakit perihal kondisi putrinya.
“Tim itu terdiri dari siswi yang dipilih dari beragam kelas. Mereka baru saja kembali dari turnamen di luar kota,” ujar seorang saksi mata via radio.
Saat insiden terjadi, dilaporkan ada 19 orang yang berada di dalam Gedung olahraga. Empat managet tim voli perempuan dilaporkan berhasil selamat dari insiden tersebut.
Sebuah video yang viral di sosial media menunjukkan seorang ayah marah-marah karena pemerintah mengirim polisi untuk mengawasi para orang tua tapi tak memberikan kabar mengenai anak-anaknya.
Baca juga: Banjir Bandang Hantam Afghanistan dan Pakistan, Puluhan Meninggal
“Mereka bilang anak saya sudah meninggal, tapi saya masih belum dapat melihat anak saya. Semua anak-anak dilumur darah dan lumpur saat dilarikan ke rumah sakit. Saya sudah memohon kepada mereka untuk mencari anak saya, karena bisa saja mereka tak tahu yang mana anak saya,” ujarnya.
Sebuah cuplikan video dari atas menunjukkan Gedung olahraga dengan seluruh atap yang sudah jatuh. Lokasi dipenuhi tim penyelamat yang berusaha mengatasi situasi.
(RAG)