Channel9.id – Jakarta. Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi (SPD) August Melasz menilai, keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan Pilkada 2020, bisa menjadi contoh negara lain yang akan mengadakan pemilihan umum.
Berdasarkan data SPD, ada 75-80 negara yang berencana melaksanakan pemilihan umum pada 2020 sebelum pandemi Covid-19 muncul. Namun, hanya sekitar 30 negara yang tetap melaksanakan pemilhan umum di tahun ini, termasuk Indonesia. Sisanya, memutuskan untuk menunda pelaksanaan pemilu hingga tahun depan.
Menurut Agus, bila Indonesia berhasil melaksanakan Pilkada dengan baik di tengah pandemi Covid-19, maka akan menjadi rujukan negara-negara lain dalam melaksanakan pemilu.
“Tata kelola Pilkada itu penting. Kalau misalnya kita berhasil mengelola penyelelenggaraan pilkada di tengah pandemi, itu bisa menjadi satu pembelajaran penting bagi negara-negara lain. Yang kira-kira pasca 2020 juga akan melaksanakan pemilu dan pilkada di tengah situasi yang sama,” kata August saat dihubungi, Jumat (31/7).
Menurut August, Indonesia memiliki kontribusi penting untuk membagikan pengalaman menyelenggarakan Pilkada di masa pandemi. Dengan cara menularkan kisah sukses dalam menyelenggarakan pemilu.
“Bagaimana sih tata kelola yang baik dalam pemilu di masa pandemi. Bagaimana sih prosedur elektoral berjalan. Kita bisa memberi pengalaman itu,” kata August.
Karena itu, August berharap para calon kepala daerah yang berkompetisi di Pilkada 2020, fokus merumuskan program penanganan Covid-19.
“Momentum ini masih tersedia. Segera dirumuskan visi dan misi calon. Rumusan, gagasan dan ide mendalam untuk mengatasi krisis ini,” pungkasnya.
(HY)