Channel9.id-Australia. Australia telah mengalami pandemi paling mematikan di saat pandemi Omicron terus mendorong angka pasien rumah sakit pada hari Selasa (18/1/2022). Walaupun begitu, angka kasus hariannya menurun sedikit lebih rendah.
Australia saat ini sedang menghadapi wabah Covid-19 terburuknya yang disebabkan oleh varian Omicron. Varian baru ini membuat banyak orang harus dilarikan ke rumah sakit dan ruang ICU daripada varian-varian sebelumnya.
Dilaporkan sudah ada 77 korban meninggal, melebihi angka tertinggi nasional yang mencapai 57 pada Selasa lalu, ungkap data resmi Australia.
“Hari ini, adalah hari yang sangat sulit untuk negara kita,” ujar Perdana Menteri New South Wales (NSW) Dominic Perrottet saat jumpa pers. Dalam jumpa pers tersebut mereka melaporkan ada 36 warga yang meninggal karena Covid-19.
Dari ke-36 itu, hanya empat saja yang sudah menerima vaksin dosis tambahan. Hal ini memicu pihak otoritas untuk mendesak warganya agar tidak menunda-nunda pengambilan dosis tambahan. Ke-32 lainnya dilaporkan sudah divaksin penuh.
“Harus ada perasaan mendesak dahulu untuk meyakinkan para warga mengambil dosis tambahan,” ujar Kepala Kesehatan NSW, Kerry Chant. “Untuk Omicron sendiri, kita sudah mengetahui bahwa tingkat pertahanan tubuh kita tak cukup dalam menahan virus tersebut, kita membutuhkan dosis tambahan agar imun tubuh kita lebih kuat,” lanjutnya.
Survey ANZ pada hari Selasa mengungkapkan, peningkatan kasus ini telah membuat kepercayaan diri membeli warga Australia turun pada pekan lalu. Ini dikarenakan banyak orang yang melakukan isolasi mandiri dan irit dalam pengeluarannya, walaupun pemerintah sudah berusaha menghindari lockdown dan mengizinkan usaha-usaha tetap buka.
Untuk membantu rumah sakit umum bertahan, pemerintah federal telah mengaktifkan rencana agar rumah sakit swasta untuk menyediakan sampai 57,000 perawat dan lebih dari 100,000 untuk daerah terdampak Omicron, ucap Menteri Kesehatan Greg Hunt.
Walaupun pihak otoritas biasanya tidak menspesifikkan pasien meninggal karena varian apa, pihak otoritas menyatakan kalau banyak pasien ICU adalah mereka yang terinfeksi varian Omicron, dengan kebanyakan dari mereka adalah pemuda yang belum divaksin.
Pada hari Selasa, dilporkan ada sekitar 73,000 kasus baru perharinya, turun dari 150,000 pada pekan lalu. Sejauh ini total kasus Covid-19 Australia sudah mencapai 1.6 juta dengan 2,776 korban meninggal.
(RAG)