Channel9.id-Armenia. Armenia menyatakan kalau tiga dari tentaranya telah gugur dalam baku tembak dengan pasukan Azerbaijan dan Interfax melaporkan kalau kedua belah pihak menerima mediasi dari Rusia yang meminta mereka untuk gencatan senjata, pada Rabu (28/7/2021).
Kementerian pertahanan Armenia mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan “Pasukan Azeri telah menyerang Armenia di dekat daerah perbatasan kami. Dua tentara Armenia gugur setelah terluka dalam konflik itu,” ujar mereka.
Baca juga: Azerbaijan Tangkap 6 Tentara Armenia, Situasi Dua Negara Memanas
Sementara itu, kementerian pertahanan Azerbaijan menuduh pasukan Armenia sudah melakukan provokasi di distrik Kalbajar dan menyatakan kalau pasukannya akan terus melawan, lapor agensi berita Rusia, TASS.
Kemudian laporan dari Interfax masuk dan melaporkan kalau Azerbaijan menerima proposal Rusia untuk melakukan gencatan senjata. Tak lama setelah itu kementerian pertahanan Armenia juga menerima tawaran Rusia tersebut.
Insiden itu merupakan insiden paling mematikan semenjak terjadinya peperangan selama enam minggu antara pasukan etnis Armenia dengan Baku dalam perebutan wilayah Nagorno-Karabakh dan daerah sekitarnya. Perang tersebut berakhir pada akhir tahun 2020.
Dalam peperangan enam minggu dari bulan September sampai bulan November itu, pasukan Azeri mendorong pasukan etnis Armenia keluar dari kawasan Nagorno-Karabakhdari dan sekitarnya yang sudah mereka kuasai dari tahun 1990. Rusia saat itu juga menjadi mediator antara kedua negara.
Konflik perbatasan antara kedua negara semenjak itu menjadi memanas dengan kedua sisi saling menuduh kalau sudah masuk daerah perbatasan mereka. Hal ini menekankan kalau rapuhnya gencatan senjata kedua negara dan kemungkinan besar kedua negara masih akan terus berseteru kedepannya.
(RAG)