Channel9.id-Prancis. Baguette adalah roti khas dari Prancis yang dibuat dengan tepung terigu, air, ragi, garam. Jika kita melihat roti yang bentuknya panjang ini, pikiran kita pasti langsung tertuju ke Paris, itulah mengapa roti ini akan segera bergabung ke dalam daftar kekayaan budaya UNESCO. Para pembuat roti dari Prancis mengatakan roti tradisional itu sudah mulai tersingkirkan di Prancis.
“Tidak ada rahasia di balik pembuatan roti tradisional baguette,” kata Michaek Reydellet, pemilik Eight Bakeries. “Pembutannya membutuhkan waktu, savoir-faire, teknik yang benar, dan juga tepung yang bagus tanpa bahan tambahan”.
Konfederasi Pembuat Roti Prancis telah mengajukan permohonannya untuk menambahkan roti Boguette ke PBB di Warisan Budaya Takbenda.
Mereka mengatakan Warisan Budaya Takbenda UNESCO dapat mempertahankan tata cara pembuatan roti Baguette yang asli yang sudah diturunkan turun temurun dan juga melindunginya dari para plagiator.
Pada tahun 1993, pemerintah Prancis menyatakan bahwa Baguette tradisional itu harus dibuat tidak lebih dari empat bahan saja. Fermentasi adonan harus bisa bertahan 15 sampai 20 jam di temperature 4 sampai 6 derajat Celsius.
Toko roti di Prancis mengalami pukulan yang keras pada masa pandemik ini. Reydellet mengatakan “Penganugrahan ini akan menenangkan para pembuat roti dan memberi semangat kepada para pemuda yang ingin menekuni Boguette”.
Warisan Budaya Takbenda UNESCO bertujuan untuk melestarikan budaya dalam bentuk lisan, seni pertunjukkan, praktik sosial, ritual dan juga metode pengerjaan tradisional.
Roti pipih di Iran dan Kazakhstan, rahasia di balik bir Belgia, dan juga seni memutar Pizza di Neapolitan sudah termasuk Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
(RAG)