Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Nasional

Bakal Diganti Bahlil sebagai Menteri ESDM, Ini Rekam Jejak Arifin Tasrif

Channel9.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan bakal melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada pagi ini, Senin (19/8/2024). Salah satu menteri yang bakal diganti adalah Arifin Tasrif selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa pada pukul 09.30 WIB, orang nomor satu di Indonesia itu diagendakan akan melantik beberapa Menteri, Wakil Menteri dan beberapa Kepala Badan di Istana Negara, Jakarta.

“Pengangkatan Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan diperlukan untuk mempersiapkan dan mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar dan efektif,” kata Ari dalam keterangan resmi, Senin (19/8/2024).

Kabarnya, Menteri ESDM yang saat dijabat Arifin Tasrif akan digantikan Bahlil Lahadalia. Imbasnya, kursi Menteri Investasi/Kepala BKPM yang saat ini dijabat Bahlil akan diisi oleh Rosan Roeslani, eks Wamen BUMN.

Isu pergantian menteri tersebut sejatinya mencuat sejak akhir Juli lalu dan Bahlil sudah santer dikabarkan akan dilantik menjadi Menteri ESDM.

Merespons hal tersebut, saat itu Arifin memilih tak banyak berkomentar. Ia meminta publik untuk menunggu waktu dalam mendapat jawabannya.

“Ya, tunggu saja, tunggu saja. Sesuatu pasti ada waktunya,” jawab Arifin, Selasa (13/8/2024).

Sebelum jadi menteri, Arifin tercatat pernah menduduki kursi direktur bisnis PT Rekayasa Industri selama 1995-2001. Langkah kariernya berlanjut di PT Petrokimia Gresik (2001-2010) sebagai direktur utama.

Jabatan tinggi Arifin pegang juga di PT Pupuk Sriwidjaya (Pusri) sebagai direktur utama pada 2010-2015. Di Pusri, ia mengubah nama perusahaan menjadi Pupuk Indonesia Holding Company.

Perusahaan tersebut kemudian mempunyai cabangnya yakni PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Kujang, PT Pusri Palembang, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), dan PT Petrokimia Gresik.

Kiprahnya semakin menanjak setelah Presiden Jokowi menunjuk Arifin sebagai Duta Besar Indonesia untuk Jepang di KBRI Tokyo. Arifin pun lalu dipercaya sebagai Menteri ESDM.

Tak cuma berdedikasi dalam bidang energi, Arifin juga aktif dalam komunitas olahraga. Ia sempat menjadi wakil ketua umum Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) pada 2010-2014, kemudian menjadi dewan penyantun pada 2014-2018.

Arifin Tasrif lahir di Jakarta pada 19 Juni 1953. Dia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Kimia pada tahun 1972. Pada 2011, ia menerima Honorary Fellowship Award dari AFEO (ASEAN Federation of Engineering Organization), atas kontribusinya dalam dunia keprofesian sebagai insinyur di Indonesia dan regional Asia Tenggara.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

48  +    =  56