Channel9.id, Jakarta – Asus baru saja memperkenalkan notebook ultrathin terbarunya, yakni Zenbook S UX391UA. Kehadiran notebook ini sekaligus menjadi penanda bahwa Asus akan makin fokus menggarap segmen notebook premium, utamanya ultrathin.
“Produk terbaru ini menjadi tanda bahwa Asus akan makin fokus ke segmen notebook dengan desain thin dan light,” tutur PC PM Lead Asus Indonesia Frank Wang dalam peluncuran Zenbook S UX391UA di Jakarta, belum lama ini.
Keputusan ini, menurut Frank, tidak lepas dari tren pasar notebook di masa depan. Menurut Asus, notebook ultrathin diprediksi akan menjadi tren pasar untuk segmen premium.
“Sebelumnya, kami belum fokus ke segmen ultrathin, tapi kami percaya bahwa model ini akan menjadi tren pasar untuk segmen premium. Karenanya, kami akan fokus merilis seri Zenbook dengan fitur ultrathin,” ujarnya.
Terlebih, sambutan pasar terhadap model ultrathin juga terbilang baik. Data dari GfK pada kuartal ketiga 2018 menunjukkan pangsa pasar Asus di segmen ultrathin naik menjadi 25,4 persen di tahun ini dari sebelumnya 3,5 persen di 2017.
“Di internal Asus, kami juga memiliki rencana untuk memperbesar pangsa pasar di segmen ini. Oleh sebab itu, kami akan merilis lebih banyak model Zenbook dengan beragam fitur ultrathin, mulai dari fingerprint hingga bezel tipis,” tuturnya menjelaskan.
Hal ini dilakukan mengingat sebelumnya Asus tidak memilki banyak model untuk segmen ultrathin. Frank menuturkan, dengan merilis lebih banyak model ultrathin, pangsa pasar Asus di segmen ini juga akan meningkat.
“Kami percaya dengan lebih banyak model di lini ultrathin ditambah dengan nama baik Asus, mampu menambah lima hingga 10 persen pangsa pasar di segmen ini,” tuturnya mengakhiri pembicaraan.