Nasional
Bertambah 8.692, Kasus Baru Covid-19 Menjadi 836.718

Channel9.id-Jakarta. Kasus corona di Indonesia belum belum mereda. Pada hari ini, Senin (11/01) Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan 8.692 kasus baru Covid-19. Dengan demikian, total kasus corona menjadi 836.718 kasus sejak kasus pertama Covid-19 di tanah air.
Sementara itu, jumlah total kasus sembuh bertambah 7.715 orang sehingga total berjumlah 688.739. Adapun jumlah total meninggal dunia sebanyak 24.343 setelah bertambah 214 orang. Covid-19 saat ini sudah tersebar di 510 dari 514 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia.
Baca juga: Kasus Baru Covid-19 Bertambah 9.460
Dalam 24 jam terakhir, tercatat 123.636 kasus aktif Covid-19 di tanah air. Jumlah tersebut adalah 14,8 persen dari total jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi. Kasus aktif adalah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Diketahui, Covid-19 saat ini sudah tersebar di 510 dari 514 kabupaten/kota di seluruh provinsi di Indonesia.
Nasional
Yasonna Laoly: Tidak Ada Sanksi Pidana Bagi Penolak Vaksin

Channel9.id – Jakarta. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menegaskan, tidak ada sanksi pidana bagi masyarakat yang menolak vaksin. Namun, pemerintah tetap mengimbau supaya masyarakat ikut program vaksinasi Covid-19.
Selain itu, warga yang tidak mengikuti Vaksin Covid-19 tetap akan diberi sanksi. Sanksi yang diberikan berupa sanksi administratif.
“Tidak ada sanksi pidana terkait sanksi ya. Mungkin perlu disampaikan juga terkait Hari Pers Nasional ini,” kata Yasonna dilansir WartaKota, Rabu 13 Januari 2021 lalu.
“Bentuknya sanksi administratif,” lanjutnya.
Yasonna menjelaskan, sanksi diperlukan untuk mendorong masyarakat supaya ikut bersama-sama dalam program vaksinasi guna mengatasi dampak pandemi Covid-19. Jika sebagian masyarakat sudah divaksin, maka akan tercipta kekebalan komunitas atau herd immunity.
“Kalau hanya sebagian kecil, maka herd immunity tidak akan terjadi,” kata Yasonna Laoly.
Terlebih, dengan terciptanya kekebalan komunitas maka diharapkan Indonesia bisa melanjutkan kegiatan pembangunan dan ekonomi kembali tumbuh.
HY
Nasional
Tambah 14.224 Kasus Baru Covid-19, DKI Penyumbang Terbanyak

Channel9.id-Jakarta. Kasus baru Covid-19 masih terus menunjukkan penambahan signifikan. Bahkan, di akhir pekan ini, jumlah kasus baru Covid-19 menembus angka lebih dari 14 ribu.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 data pada Sabtu, 16 Januari 2021, terdapat penambahan 14.224 orang. Sehingga total akumulatifnya ada 896.642 orang di Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Dekati 900 Ribu, Kasus Baru Covid-19 tambah 14.224
DKI Jakarta menyumbang pasien positif Covid-19 tertinggi dengan penambahan 3.536 pasien. Disusul Jawa Barat yang bertambah 3.460 kasus baru Covid-19.
Berikut 5 provinsi dengan kasus baru Covid-19 tertinggi pada Sabtu, 16 Januari 2021:
- DKI Jakarta: bertambah 3.536
- Jawa Barat: bertambah 3.460
- Jawa Tengah: bertambah 1.997
- Jawa Timur: bertambah 1.160
- Sulawesi Selatan: bertambah 659
Hot Topic
Dekati 900 Ribu, Kasus Baru Covid-19 Tambah 14.224

Channel9.id-Jakarta. Kasus baru positif Covid-19 di tanah air kembali mencetak rekor baru. Pada hari ini, Sabtu (16/01), jumlah kasus Covid-19 bertambah 14.224. Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 menjadi 896.642.
Tercatat penambahan 283 orang meninggal dunia setelah terinfeksi virus corona. Dengan penambahan tersebut, pasien meninggal akibat corona total menjadi 25.767 orang.
Adapun pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 8.662 orang, sehingga jumlah penderita yang sembuh mencapai 727.358 orang. Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).
Baca juga: Rekor Baru Lagi, Kasus Baru Covid-19 Tembus 12 Ribu
Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini tercatat 143.517 orang setelah bertambah 5.279.
Jumlah 14.224 kasus baru Covid-19 diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 63.300 spesimen dalam sehari. Dalam jangka waktu yang sama, ada 45.358 orang yang diambil sampelnya untuk menjalani pemeriksaan spesimen.
Sejauh ini, pemerintah sudah melakukan pemeriksaan 8.269.701 spesimen terhadap 5.521.058 orang yang diambil sampelnya.