Bertemu di Yordania, Israel-Palestina Sepakat Selesaikan Konflik
Internasional

Bertemu di Yordania, Israel-Palestina Sepakat Selesaikan Konflik

Channel9.id-Jakarta. Pemerintah Israel dan Palestina telah sepakat untuk mengimplementasikan langkah-langkah untuk menyelesaikan konflik setelah bertemu di Yordania, Senin (27/2).

Dalam pernyataan bersamanya setelah pertemuan yang diselenggarakan di resor Aqaba, Laut Merah, pada hari Minggu lalu, Israel dan Palestina mengatakan bahwa mereka akan bekerja sama untuk mencegah adanya kekerasan dan menegaskan pentingnya langkah deeskalasi.

Baca juga : Palestina Luncurkan Serangan Balasan Atas Agresi Israel di Kota Nablus

Dalam pertemuan tersebut, Israel disebutkan akan berhenti untuk mendiskusikan pembangunan pemukiman-pemukiman baru selama empat bulan dan tak akan memberikan izin untuk seluruh pembangunan yang baru selama enam bulan.

Pernyataan bersamanya itu dilontarkan setelah pertemuannya yang juga dihadiri oleh Amerika Serikat, Mesir, dan Yordania. Pertemuan itu dianggap penting mengingat semakin mengkhawatirkannya situasi di Palestina dan juga semakin dekatnya bulan suci Ramadhan.

Otoritas Israel dan Palestina menegaskan kesiapan dan komitmen bersama untuk langkah-langkah sigap dalam menghentikan segala tindakan sepihak selama tiga sampai enam bulan kedepan.

Sang tuan rumah Yordania, bersama dengan Mesir dan Amerika Serikat, menganggap bahwa langkah tersebut sebagai langkah besar dalam memperdalam hubungan antara kedua belah pihak.

Kedua kubu juga sepakat untuk bertemu kembali pada bulan depan di Sharm el-Sheikh, Mesir.

Sempat dikritik oleh kelompok Hamas yang menganggap pertemuan tersebut hanyalah omong kosong, Presiden Palestina Mahmoud Abbas melawan balik argumen Hamas tersebut.

“Keputusan untuk turut menghadiri pertemuan di Aqaba, walaupun mengetahui rasa sakit dan penindasan yang kita alami sebagai rakyat Palestina, datang dari niatan untuk mengakhiri pertumpahan darah ini,” kutip pernyataan Presiden Abbas dari akun resmi Twitternya.

Senada dengan pernyataan kelompok Hamas, Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich, yang bertanggung jawab soal pembangunan pemukiman di Tepi Barat, mengatakan kalau ia tak akan mematuhi segala kesepakatan yang disepakati oleh pertemuan tersebut.

“Saya tak tahu apa yang mereka bicarakan di Yordania. Tapi satu hal yang pasti: Saya tak akan menghentikan pembangunan dan pengembangan pemukiman, tak satu haripun,” ujarnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5  +  4  =