Channel9.id-Jakarta. Mengonsumsi gula secara berlebihan berdampak buruk bagi tubuh, dari sakit gigi hingga Alzheimer.
Oleh karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi gula. Berdasarkan rekomendasi dari The American Heart Association, sebaiknya mengonsumsi gula tidak lebih dari enam sendok dalam sehari.
“Banyak manfaat yang ditimbulkan jika kamu mengurangi asupan gula tambahan,” ujar Kimber Stanhope, PhD, ahli biologi nutrisi dari University of California.
Beberapa orang mungkin kesulitan mengurangi gula. Jika begitu, ingat-ingatlah bahwa ada hikmah dan mafaat di balik usaha ini, seperti berikut.
1. Kurangi risiko diabetes
Membatasi konsumsi gula bisa mengurangi jumlah gula darah di dalam tubuh. Sehingga, membantu terhinar dari risiko diabetes.
2. Tingkatkan kesehatan jantung
Menurut sebuah penelitian, mengkonsumsi gula tambahan bisa memicu gangguan sistem kardiovaskular. Di 2014, penelitian lain menyebutkan bahwa orang yang mengkonsumsi 17-21% kalori harian dari makanan manis memiliki risiko 38% lebih tinggi meninggal akibat penyakit jantung.
Jadi, mengurangi konsumsi gula bisa menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Kurangi lemak perut, turunkan berat badan
Konsumsi makanan atau minuman manis bisa memicu kelebihan insulin. Hal ini bisa membuat lemak menimbun di bagian perut. Lemak ini yang paling berisiko dan bisa menyebabkan peradangan yang memicu penyakit jantung dan kanker.
Mengurangi gula, artinya membuat insulin stabil sehingga timbunan lemak di perut bisa dikontrol. Selain itu, insulin pun akan lebih stabil, karena sedikit kalori yang tersimpan sebagai lemak.
4. Kulit lebih awet muda
Konsumsi gula berlebih membuat kadar gula darah dalam tubuh menjadi tinggi. Hal ini memicu glikasi, proses di mana glukosa mengikat protein di kulit. Proses ini menghambat perbaikan kolagen kulit–yaitu protein yang mengencangkan kulit, sehingga kulit lebih kaku dan tak beraturan.
Jadi, mengurangi asupan gula bisa menghindari tanda-tanda penuaan pada kulit.
(LH)
