Biden Menjatuhkan Sanksi ke Para Pemimpin Militer Myanmar
Internasional

Biden Jatuhkan Sanksi ke Pemimpin Militer Myanmar

Channel9.id-Jakarta. Presiden Amerika Serikat Joe Biden menjatuhkan sanksi kepada para pemimpin militer Myanmar yang ikut dalam kudeta.

Joe Biden mengatakan kepada para pimpinan kudeta untuk menghentikannya dan membebaskan para tahanan politik.

“Rakyat Myanmar telah membuat suaranya terdengar ke seluruh dunia dan dunia menyaksikannya,” katanya yang berjanji akan menindaklanjutinya.

“Selama unjuk rasa berlanjut, kekerasan terhadap mereka yang mengekspresikan hak demokratisnya tidak bisa ditolerir dan kita akan terus memberikan tekanan terhadap mereka yang melakukan kudeta,” tambahnya.

Baca juga : Demo Myanmar Memanas

Biden mengatakan akan melacak siapa saja yang akan terkena sanksi minggu ini, walaupun beberapa pemimpin militer Myanmar sudah kena blacklist sebelumnya dikarenakan kejahatannya terhadap muslim Rohingya.

“Kita juga akan menerapkan kontrol eksport yang lebih kuat lagi. Kita tidak akan mengirimkan aset-aset yang menguntungkan pemerintahan Myanmar, selagi kita membantu dalam soal kesehatan, kelompok masyarakat sipil yang manfaatnya dirasakan langsung masyarakat Myanmar,” kata Biden.

Sanksi ini dijatuhkan hanya untuk pemimpin militer, keluarganya dan bisnis yang mereka miliki.

Sanksi ini dikarenakan adanya demonstran perempuan, yang bernama Mya Thwe Thwe Khaing, kepalanya tertembak saat unjuk rasa kemarin. Dia masih dirawat di rumah sakit Naypyitaw dan kondisinya masih belum membaik. Kakaknya, Mya Tha Toe Nwe, yang juga ikut berunjuk rasa, mengatakan kemungkinan Mya Thwe Thwe Khaing selamat itu kecil.

“Aku sangat sedih. Kami hanya punya ibu kami, ayah kami meninggal,” katanya. “Aku yang tertua dari empat bersaudara, dia yang paling muda. Aku tidak bisa menenangkan ibuku, aku sudah tak bisa berkata-kata lagi,” ujarnya.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

86  +    =  89