Hot Topic Hukum

Bikin Malu! Yana Mulyana Beli Sepatu Mewah Louis Vuitton Pake Duit Korupsi

Channel9.id – Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan sejumlah keistimewaan yang diperoleh Wali Kota Bandung Yana Mulyana dari pihak swasta, mulai dari pelesiran ke Thailand bersama keluarga hingga membeli sepatu mewah.

Sepatu itu bermerek Louis Vuitton tipe Cruise Charlie Sneaker 1A9JN8 berwarna putih, hitam, dan cokelat.

“YM (Yana Mulyana) juga menerima sejumlah uang dari AG melalui KR sebagai uang saku dan YM menggunakan uang saku tersebut dengan membeli sepasang sepatu merek LV (Louis Vuitton),” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers pada Minggu (16/4/2023) dini hari.

Selain sepatu, KPK juga mengamankan barang bukti lain berupa uang pecahan rupiah, dolar Singapura, dolar Amerika Serikat, ringgit Malaysia, yen Jepang dan baht Thailand. Total nilai barang bukti disebut Rp924,6 juta.

Sebagai informasi, Yana tersandung kasus suap dalam pengadaan barang dan jasa. Ia telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK bersama sejumlah pihak lainnya.

Total ada enam tersangka dalam kasus ini. Mereka yakni Yana Mulyana, Kepala Dinas Perhubungan Pemkot Bandung Dadang Darmawan, Sekretaris Perhubungan Pemkot Bandung Khairul Rijal, Direktur PT Sarana Mitra Adiguna Benny, CEO PT Citra Jelajah Informatika Sony Setiadi, serta manajer PT Sarana Mitra Adiguna Andreas Guntoro.

Gufron mengatakan, Pemkot Bandung mencanangkan program Bandung Smart City pada tahun 2018. Untuk program tersebut, duduk sebagai penyedia layanan CCTV serta jasa internet (ISP) yakni PT Sarana Mitra Adiguna (SMA) serta PT Citra Jelajah Informatika (CIFO).

Berbagai keistimewaan yang didapatkan Yana diduga karena telah menyatakan PT CIFO sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet (ISP) di Dishub Pemkot Bandung dengan nilai proyek Rp 2,5 miliar. Ghufron lalu membeberkan sejumlah keistimewaan yang diperoleh Yana.

“Sekitar Januari 2023, YM bersama keluarga, DD dan KR juga menerima fasilitas ke Thailand dengan menggunakan anggaran milik PT SMA dengan alasan untuk benchmark kota smart di Thailand di Bangkok,” kata Ghufron.

Ia menyampaikan, Dadang juga menerima duit dari Andreas lewat Khairul karena memerintahkan pengubahan termin pembayaran kontrak pekerjaan ISP senilai Rp 2,5 miliar dari 3 termin menjadi 4 termin.

“Setelahnya disepakati adanya pemberian uang untuk persiapan menyambut lebaran di tahun ini. Diperoleh informasi, penyerahan uang dari SS dan AG untuk YM memakai istilah “nganter musang king”. Sebagai bukti awal penerimaan uang oleh YM dan DD melalui KR senilai sekitar Rp 924,6 juta,” kata Ghufron.

Baca juga: Kena Ciduk KPK, Kekayaan Wali Kota Bandung Rp 8,55 Miliar, Punya Harley dan Pajero

Baca juga: Wali Kota Bandung Kena OTT KPK, Diduga Suap Barang dan Jasa

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3  +  6  =