Entertainment

Bintangi Serial ‘Gadis Kretek’, Arya Saloka Akui Sulit Lepas Peran Aldebaran dalam Sinetron ‘Ikatan Cinta’

Channel9.id-Jakarta. Tak mudah memang untuk melepas peran yang sudah sangat melekat di masyarakat. Demikian dialami aktor Arya Saloka membintangi serial ‘Gadis Kretek’ mengaku kesulitan melepas peran yang sudah melekat sebagai Aldebaran dalam sinetron ‘Ikatan Cinta’.

“Rasanya saya sudah ketempelan nih dengan manusia itu, yang mungkin udah banyak yang tahu juga sosok Aldebaran-nya,” ujar Arya Saloka dalam acara press conference serial ‘Gadis Kretek’ di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Lebih lanjut, Arya menerangkan bahwa dirinya bahkan sampai mengambil kursus akting tambahan dengan Rukman Rosadi selaku pelatih akting atau acting coach bagi para pemain ‘Gadis Kretek’. “Minta les tambahan dengan bagaimana cara kita menetralisir pandangan, karena pandangan saya yang hampir dua tahun saya bawa itu kan harus dinetralkan,” terang Arya blak-blakan.

Menurut Arya, ia harus menerapkan ilmu-ilmu tersebut untuk menciptakan sebuah pandangan yang baru, yakni sorot mata karakter Lebas. “Oleh karena itu, bagi saya, tantangan terbesar dalam proses syuting serial “Gadis Kretek” adalah melepaskan karakter Aldebaran dan menghadirkan karakter baru di dalam diri saya, “ bebernya.

Ketika menyaksikan hasil aktingnya pun, Arya mengaku bahwa dirinya merasa berdebar-debar dan khawatir dirinya masih terbawa karakter Aldebaran. “Akhirnya disemangatin oleh Mbak Dian. Dia bilang, ‘lo bagus, jangan nervous’,” ucap Arya.

Dalam kesempatan yang sama, aktris Dian Sastrowardoyo yang memerankan Dasiyah dalam serial “Gadis Kretek” menilai Arya berhasil lepas dari karakter Aldebaran.

Dian mengatakan bahwa karakter Lebas yang diperankan oleh Arya merupakan sebuah prestasi. “Good job. Aku bangga sebagai kakak. Dia pinter, dia bagus, dia jago,” katanya.

Serial ‘Gadis Kretek’ yang diproduksi BASE Entertainment dan Fourcolours Films dengan arahan sutradara Kamila Andini dan Ifa Isfansyah ini telah diputar perdana di Busan International Film Festival ke-28 di Korea Selatan, dan ditayangkan secara eksklusif di platform streaming Netflix pada 2 November 2023.

Serial yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala ini berkisah tentang perjalanan cinta dan penemuan jati diri seorang perajin berbakat dimulai saat ia menentang tradisi industri rokok kretek di Indonesia pada tahun 1960-an.

Baca juga: ‘Qodrat’ Raih Piala Gunungan Emas di Festival Film Wartawan Indonesia 2023

Kontributor: Akhmad Sekhu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +    =  4