Blinken Menyerukan Bantuan Terhadap Warga Suriah
Internasional

Blinken Menyerukan Bantuan Terhadap Warga Suriah

Channel9.id-Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mendesak Dewan Keamanan PBB untuk membuka kembali jalur perbatasan ke Suriah yang diblokir oleh Rusia, dan mengatakan negara-negara adidaya harusnya malu atas lambannya mereka dalam bertindak.

Mengetuai pertemuan virtual Dewan Keamanan PBB di Syria pada Senin (29/3/2021), Blinken dengan menggebu-gebu mewakili suara rakyat Suriah yang menderita karena peperangan yang terjadi di sana selama 10 tahun, lapor Agence France-Presse.

“Bagaimana bisa kita tidak menemukan rasa kemanusiaan di hati kita sampai-sampai kita masih belum melakukan tindakan yang berarti?” kata Blinken.

“Dengarkanlah suara hati kalian,” bujuknya. “Kita harus menemukan suatu cara agar bisa membantu orang-orang. Itu adalah tanggung jawab kita dan kita harus malu jika kita tidak melakukannya,” tambahnya.

Pasokan bantuan PBB ke Suriah pertanggal July 2020 hanya dapat dikirimkan melalui satu jalur, yaitu melalui jalur Bab al-Hawa di daerah perbatasan Turki.

Rusia sang pemegang hak Veto, yang juga beraliansi dengan presiden Bashar al-Assad, berhasil menentang dibukanya jalur perbatasan lain dengan alasan melanggar kedaulatan pemerintah Suriah.

“Kedaulatan tidak pernah dimaksudkan untuk mempersilahkan pemerintahan manapun untuk membuat rakyatnya kelaparan, mencegah mereka untuk mendapatkan obat-obatan, meledakkan rumah sakit atau melakukan pelanggaran HAM kepada rakyatnya,” ucap Blinken.

Dia menjelaskan serangan Rusia minggu lalu di dekat jalur Bab al-Hawa mengganggu pengiriman bantuan ke Suriah.

Rusia dan pemerintah Suriah meluncurkan beberapa serangan udara dan serangan rudal ke daerah kekuasaan pemberontak di barat laut Suriah dekat Turki.

Blinken menyerukan dibukanya kembali jalur tertutup di Bab al-Salam, juga yang di perbatasan Turki, dan Al-Yarubiyah di perbatasan Iraq.

“Mari kita perbanyak jalur akses bantuan agar mempermudah pengiriman bantuan makanan dan obat-obatan ke masyarakat Suriah,” seru Blinken. “Dan janganlah kita beri tekanan kepada rakyat Suriah untuk pulang ke negaranya sampai mereka benar-benar merasa aman agar mereka dapat pulang dengan bermartabat,”

Persoalan perbatasan ini dikabarkan akan dibahas kembali pada bulan Juli setelah selesainya satu jalur bantuan lagi yang akan dikerjakan oleh Dewan Keamanan PBB.

“Dewan Keamanan PBB sudah mengemban tantangan-tantangan yang rumit. Ini bukan salah satunya. Keselamatan rakyat Suriah bergantung kepada bantuan kita. Kita harus melakukan segala yang kita bisa untuk membuka jalan bantuan untuk mereka,” Blinken dalam seruannya untuk membantu rakyat Suriah.

Blinken memperingatkan bahwa PBB harus memberikan bantuan kepada dokter-dokter dan pekerja kesehatan Suriah untuk membantu mereka melawan pandemi virus corona.

“Para dokter,perawat, dan pekerja kesehatan sudah mulai sakit dan sedang dalam situasi yang mengkhawatirkan dikarenakan Covid-10. Jika kita tidak melakukan apapun, situasi akan semakin buruk,” menurut Blinken.

(RAG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

35  +    =  39