Nasional

BPBD Jatim Bersama Komunitas Jurnalis Sosialisasikan Protokol Kesehatan

Channel9.id-Surabaya. Upaya pencegahan penularan Covid-19 di masa new normal kini terus dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Salah satunya seperti yang dilakukan BPBD Jatim bersama Komunitas Jurnalis yang tergabung dalam, Pokja Wartawan Pemprov Jatim dan Pokja Wartawan DPRD Jatim.

Dengan salah satu unsur pentahelix ini, BPBD Jatim bersinergi melakukan sosialisasi penerapan protokol kesehatan Covid-19. Di antaranya, melalui pembuatan dan pemasangan spanduk dan baliho di 38 kabupaten/kota se-Jatim.

Untuk spanduk, penyebarannya dilakukan di 760 titik. Sedangkan untuk Baliho dengan ukuran 3 meter x 4 meter dipasang di 190 titik.

Spanduk maupun baliho berisi imbauan pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19. Mulai dari ajakan memakai masker, selalu cuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak.

Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi menjelaskan, sinergitas yang dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19. Di antaranya, sosialisasi adaptasi kebiasaan baru (AKB).

“Kami telah bekerjasama dengan banyak komunitas untuk melakukan sosialisasi, dan kali ini kami bersinergi dengan teman-teman media,” terang Yanuar, didampingi Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto, Selasa (22/9/2020).

Baca juga : Pasien Sembuh Bertambah 3.501, Kasus Baru Covid-19 Masih di Atas 4.000

Menurut Yanuar, pemasangan atribut sosialisasi sudah dilakukan secara bertahap sejak Bulan Agustus lalu. Soal titik pemasangan, pria yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim ini juga telah berkoordinasi dengan para komunitas wartawan.

Di antaranya, di pusat-pusat keramaian, seperti pasar, terminal hingga ke pelosok kecamatan. “Selama vaksin covid-19 ini belum ditemukan, maka upaya pencegahan dengan melakukan sosialisasi adaptasi kebiasaan baru seperti ini akan terus kita lakukan” terangnya.

Ketua Pokja Wartawan Pemprov Jatim, Fiqih Arfani, di kesempatan yang sama berkomitmen menjadi mitra strategis Pemprov Jatim untuk melakukan pencegahan covid-19. Langkah itu akan diwujudkan dalam bentuk gagasan, pemberitaan maupun aksi nyata lainnya.

“Kali ini kami bersama BPBD Jatim mencoba membuat cara lain melalui sosialisasi dengan desain yang familiar dan mudah dibaca semua kalangan,” terang Fiqih.

Ketua Pokja Wartawan DPRD Jatim, Riko Abdiono menegaskan pentingnya sosialisasi sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. “Tantangannya, sosialisasi itu bisa benar-benar tersampaikan ke masyarakat, itu menjadi bagian yang kita upayakan bersama,” terangnya.

Riko mengapresiasi langkah BPBD Jatim yang berinisiatif melakukan sinergitas dengan kalangan pegiat media alias wartawan. Baginya, hal itu merupakan langkah cerdas karena media merupakan garda terdepan dalam menyalurkan informasi kepada masyarakat.

“Saya rasa sinergi antara BPBD Jatim dengan teman-teman media ini memang perlu dan penting dilakukan guna memaksimalkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Jatim,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  1  =