Hot Topic Nasional

BPIP Apresiasi Perubahan Mentalitas Anggota Polri

Channel9.id – Jakarta. Staf Khusus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Antonius Benny Susatyo Pr, menyampaikan, perubahan mentalitas anggota Polri, mesti diapresiasi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diketahui menginstruksikan tentang perubahan mentalitas anggota Polri dari pimpinan sampai bawahan.

“Instruksi Kepala Polisi Republik Indonesia, wajib dan patut dilaksanakan oleh seluruh anggota Polri terutama pimpinan baik dari tingkat sektor sampai markas besar Polri,” kata Benny Susatyo, Senin 1 November 2021.

Baca juga: Kapolri Terbitkan Telegram: Tindak Tegas Anggota Lakukan Kekerasan Berlebih

Menurut Benny Susatyo, intruksi tersebut merupakan “warning” upaya untuk menunjukan kembali martabat polisi sebagai pelayan publik yang humanis, pengayom masyarakat, pelindung masyarakat dan penjaga konstitusi.

“Intruksi Kapolri itu sebenarnya ingin menunjukkan kembali martabat Polisi sebagai pelayanan publik, pengayom masyarakat dan melarang main kekerasan, baik kekerasan seksual atau kekerasan fisik, merekaya kasus dan lainnya,” ujar Benny Susatyo.

Benny Susatyo, mengingatkan, di era digital dan perkembangan teknologi saat ini polisi harus memiliki kemampuan dan pengetahuan digital untuk meng-counter berita-berita negatif dengan kematangan emosional.

Karena dengan era serba cepat ini persoalan kecil akan menjadi besar jika tidak diatasi dengan kamampuan kecerdasa spiritual, intelektual dan emosional.

“Oleh sebab itu, Polisi ke depan adalah Polisi yang memiliki kemapuan kecerdasan spritual, inetelektual dan kemampuan kematangan emosional dengan budaya dialog bukan yang memiliki arogansi menggunakan kekerasan,” kata Benny Susatyo.

Benny Susatyo, mengakui saat ini anggota polisi banyak yang memiliki gelar yang cukup tinggi seperti doktor sampai dengan profesor, meskipun demikian diharapkan anggota Polri tetap memilki kedisiplinan dengan menjaga martabat Polri.

“Jangan selalu memanfaatkan jabatan dan kekuasan yang justru digunakan untuk menakut-nakuti, mengancam, pemerasan itu sebenarnya yang menghancurkan martabat kepolisian,” ujar Benny Susatyo.

Benny Susatyo, menyatakan, situasi ini pernah terjadi sehingga hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian.

Meskipun demikian perubahan secara continue terus dilakukan dengan pembinaan dan masyarakat mulai kembali percaya kepada polisi.

“Ya, kita berharap dengan adanya perubahan mentalitas yang ditekankan oleh Kapolri beberapa hari lalu ini tidak ada lagi anggota Polri yang menyimpang dari filosofi Bhayangkara,” ujar Benny Susatyo.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1  +  1  =