Nasional

BPIP Optimalkan PIP dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui Kampus Merdeka

Channel9.id-Jakarta. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) berkomitmen terus mengoptimalkan Pembinaan Ideologi Pancasila (PIP) dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi melaui implementasi kebijakan Kampus Merdeka yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Menurut Kepala BPIP Yudian Wahyudi pembumian nilai Pancasila akan semakin optimal dan maksimal jika dilakukan secara bergotong royong.

“Kita semua berharap bahwa perguruan tinggi dapat terus melahirkan lulusan-lulusan yang mampu memahami, mengahayati, mengimplementasikan dan mempertahankan Ideologi negara”, ujarnya saat membuka acara Rapat Koordinasi Kerja Sama PIP dalam Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Bandung Jawa Barat, Jum’at, (8/9).

Melaui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kehadiran kampus akan sangat dirasakan masyarakat, baik dalam pemberdayaan masyarakat, pendidikan, ekonomi maupun kesehatan.

Disamping itu, selain mengucapkan terimakasih Prof. Yudian juga mengajak kepada peserta rakor untuk bersyukur atas nikmat kemerdekaan bangsa indonesia oleh para pendiri bangsa.

Menurutnya kemerdekaan Indonesia sangat hebat dan luar biasa dibandingkan negara-negara lain di muka bumi karena tidak berdarah dan sangat singkat.

“Tidak pernah terjadi sepanjang sejarah kecuali di Indonesia”, ujarnya.

Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan Prakoso melaporkan dalam melaksanakan tugas dan fungsi BPIP telah bekerja sama dengan ratusan Perguruan Tinggi, Kementerian Lembaga dan Swasta lainnya untuk pembumian Pancasila.

“Tujuan kerja sama tersebut sebagai upaya mewujudkan dan memastikan terselenggaranya pembumian Pancasila”, paparnya.

Menurutnya salah satu bentuk atau indikator tercapaianya tujuan pengarusutamaan tersebut adalah dapat diketahui melalui terlaksananya nilai Pancasila dalam tindakan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

“Selain itu wujud kerja sama ini harus beradaptasi dengan perkembangan iptek”, paparnya.

Dalam kesempatan tersebut selain Perguruan Tinggi, BPIP juga mengajak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebagai peningkatan pemberdayaan masyarakat.

“Tentu kerja sama ini harus mempertimbangkan dan mendukung tujuan peran dan fungsi BUMN yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat”, tutupnya.

Wakil Kepala BPIP. Karjono berharap rapat koordinasi tersebut tidak hanya dilakukan seremoni melainkan harus ada tindak lanjut yang nyata.

“Kegiatan ini menjadi kesempatan untuk memperkuat kerja sama yang sungguh-sungguh”, tegasnya.

Ia juga mengatakan semua yang terlibat memiliki kepentingan yaitu untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih baik melalui program PIP untuk generasi muda.

“Alhamdulillah BPIP juga telah menyusun Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila yang sudah dilaunching bersama Kemendikbudristek” ucapnya.

Terlepas itu BPIP mendorong dengan kebijakan Kampus Merdeka dengan Merdeka Belajar karena seluruh kampus harus menjadi Benteng Pancasila.

“Kesempatan ini, kami sangat berharap mudah-mudahan kerja sama ini lebih optimal lagi dan saling mendukung satu sama lain”, harapnya.

Kegiatan tersebut bahkan mendapatkan apresiasi dari seluruh peserta  dan narasumber diantaranya Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin Banten Wawan Wahyuddin dan pimpinan Perguruan Tunggi Negeri, Swasta, BUMN dan Kementerian Lembaga lainnya.

Menurut mereka kerja sama pembumian Pancasila ini sangat baik dilakukan secara berkala melalui berbagai program kampus. Sehingga diharapkan mahasiswa sebagai agen perubahan untuk masa depan terus memiliki karakter Pancasila. 

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan BPIP serta undangan lainnya dari Perguruan Tinggi Negeri, Swasta, BUMN dan Kementerian Lembaga lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

6  +    =  13