Nasional

Brigjen Yehu Wangsajaya, Inovator Teknologi Polri yang Gemar Naik Angkutan Umum

Channel9.id – Jakarta. Perwira tinggi Mabes Polri yang satu ini terbilang beda. Jika perwira-perwira Polri disentil presiden Jokowi karena memamerkan kemewahan dan hidup hedonis di tengah kondisi negara yang sedang bersiap menghadapi krisis global, sosok pati Polri ini lebih banyak berbaur dengan masyarakat di angkutan umum. Dia secara berkala memberikan khotbah mingguan di gereja

Brigjen Yehu Wangsajaya, analis kebijakan utama bidang Jemen Itwasum Mabes Polri ini hampir setiap hari menggunakan moda transportasi terintegrasi Bus TransJakarta dan MRT menuju kantornya di Mabes Polri Jl Trunojoyo.

Yehu merupakan satu-satunya ahli informatika tertinggi yang dimiliki Polri. Berdasarkan studi, ia merupakan satu-satunya Perwirs Tinggi Polri yang memiliki gelar pendidikan magister ilmu komputer di Indonesia.

Baca juga: Eks Kapolri Da’i Bachtiar: Polisi Harus Tampil Sederhana

Lulusan Akpol tahun 1989 ini lebih banyak fokus di inovasi berbasis TIK. Pada 1998, Yehu berkontribusi dalam penerapan komputerisasi ujian teori SIM di Medan Sumatera Utara. Ini merupakan ujian SIM komputerisasi pertama di Indonesia.

Pada 2006 ia memperoleh gelar magister ilmu komputer. Di 2009 Yehu menggagas panic button yang membawanya ke Korea Selatan.

Saat ini tugasnya adalah Pengembang TIK Tingkat II di Divisi TIK Polri. Karena jejaknya yang banyak di dunia TIK, dirinya diangkat sebagai Anggota Kehormatan pada Ikatan Ahli Informatika Indonesia.

“Saya ingin Polri menjadi lembaga penegak hukum yang memiliki banyak layanan berbasis kecerdasan buatan. Saya yakin dapat membuat robot polisi atau adopsi kecerdasan buatan lainnya bagi institusi, agar semakin melindungi masyarakat dengan berbagai layanan berbasis kecerdasan buatan, terlebih tantangan digital semakin besar ke depannya,” ujarnya.

HY

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

23  +    =  28