Channel9.id-Jakarta. Kebanyakan gawai hari ini, seperti smartphone hingga laptop, memiliki fitur mode gelap atau mode malam. Fitur ini didesain untuk mengurangi paparan cahaya biru dari layar, yang disebut bisa mengganggu kualitas tidur.
Dengan memanfaatkan fitur tersebut, tidur pengguna bisa lebih berkualitas meski menggunakan gawai menjelang tidur.
Namun, hasil studi terbaru menyebutkan bahwa fitur itu tak berpengaruh secara signifikan terhadap kualitas tidur. Para peneliti justru menjelaskan, satu-satunya cara untuk meningkatkan kualitas tidu ialah dengan tak melihat layar sebelum tidur.
Baca juga : Meski Kalah Multipleksing, Stasiun TV Bakal Tetap Bisa Siaran
Para peneliti di Universitas Brigham Young dan Pusat Medis Rumah Sakit Anak Cincinnati mencoba meriset keterkaitan antara mode malam dan kualitas tidur, pada responden yang diarahkan untuk menggunakan dan tak menggunakan mode malam saat satu jam menjelang tidur.
Kemudian didapati bahwa cahaya biru gawai tak memengaruhi seberapa cepat atau kualitas tidur secara signifikan. Justru, peneliti menyebutkan bahwa keterlibatan psikologis dari penggunaan smartphone merupakan faktor kuat yang bisa mengubah kualitas tidur seseorang.
“Meskipun ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa cahaya biru meningkatkan kewaspadaan dan membuatnya lebih sulit untuk tertidur, penting untuk memikirkan bagian mana dari rangsangan itu yang merupakan emisi cahaya versus rangsangan kognitif dan psikologis lainnya,” ujar salah satu peneliti, Chad Jensen.
Peneliti berkesimpulan bahwa tidur lebih nyenyak dan berkualitas dengan mengaktifkan mode malam hanya bersifat teoritis. Mode malam memang membikin layar lebih gelap, Namun tak akan membantu seseorang untuk tidur berkualitas. Sebab keterlibatan psikologis saat menggunakan gawai, seperti menggulir dan mengunggah di media sosial dan paltform lainnya, merupakan faktor penting yang mempengaruhi tidur.
(LH)