Channel9.id-Amerika. Pada hari Selasa (15/6/2021), angka kematian Covid-19 di Amerika Serikat sudah menyentuh angka 600,000, walaupun proses vaksinasi sudah membuat angka harian Covid-19 turun secara drastis, menurut hitungan dari Universitas Johns Hopkins. Pencapaian yang menyedihkan ini datang di hari yang sama disaat California dan New York melonggarkan sebagian besar protokol kesehatan.
Dengan tibanya tambahan vaksin Covid-19 pada pertengahan desember nanti, angka kematian Covid-19 di Amerika sudah turun dari 3,400 di bulan Januari menjadi 340 pada bulan Juni. Kasus harian Covid juga turun drastis dari 250 ribu menjadi 14 ribu per harinya.
Baca juga: AS-NATO Akan Bersikap Tegas Terhadap Cina-Rusia
Presiden Joe Biden yang mengetahui pencapaian yang suram ini mengatakan, “Walaupun angka kasus baru dan kematian Covid-19 di Amerika sudah turun dengan drastis, masih banyak nyawa yang melayang dan sekarang bukanlah saatnya kita lengah,” ujarnya.
Kematian karena Covid-19 untuk saat ini bisa dibilang cukup tragis karena vaksin saat ini sudah ada dimana-mana, terutama di Amerika.
Amerika Serikat merupakan negara dengan angka kematian Covid-19 tertinggi di dunia.
Sekitar 65% warga Amerika baru mendapatkan vaksin pertamanya, sedangkan lebih dari 40% lainnya sudah mendapatkan vaksin keduanya, menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Namun orang-orang yang ingin divaksin juga turun secara drastis. Program vaksinasi AS untuk saat ini hanya berkisar 1.1 juta perharinya, turun dari 3.3. juta perharinya pada pertengahan April.
Namun, dengan gambaran besar kalau kondisi Amerika semakin membaik, California, salah satu negara bagian terpadat, melonggarkan peraturan protokol kesehatannya. Dengan sebutan “Grand Reopening” California menambah kapasitas pengunjung di restoran, bar, supermarket, gym, stadium dan tempat-tempat wisata lainnya.
Di New York, Gubernur Andrew Cuomo pada hari Selasa mengatakan kalau 70% orang dewasa sudah mendapatkan vaksin pertamanya, dan ia mengumumkan pelonggaran protokol kesehatannya akan dirayakan dengan kembang api.
“Apa artinya 70 persen itu? Itu artinya kita dapat kembali hidup normal seperti biasanya,” ujarnya.
(RAG)
