Cara Cegah Ngantuk Setelah Sahur
Lifestyle & Sport

Cara Cegah Ngantuk Setelah Sahur

Channel9.id-Jakarta. Kamu dianjurkan untuk sahur di dini hari selama berpuasa di bulan Ramadan. Sehabis sahur, biasanya Kamu rentan diserang kantuk. Kondisi yang sama juga bisa terjadi setelah Kamu makan di hari-hari biasa. Ngantuk setelah makan sebetulnya lazim terjadi. Namun, rasa kantuk bisa menurunkan konsentrasi dan mengganggu produktivitasmu, terutama setelah sahur di pagi hari. Padahal Kamu harus mulai bekerja atau sekolah.

Di dua per tiga bulan Ramadan ini, mungkin Kamu belum juga menemukan cara mengentaskan kantuk setelah sahur. Nah, kalau begitu, coba lakukan tips berikut ini.

1. Tidur cukup dan berkualitas di malam hari
Kurang tidur di malam hari membuat Kamu rentan mengantuk pada esok harinya. Maka dari itu, penting untuk mencukupi kebutuhan tidur dan berkualitas setiap malamnya. Nah, di bulan puasa ini, di mana Kamu mesti sahur di dini hari, paling tidak, Kamu harus bisa tidur cepat agar Kamu bisa mendapat tidur minimal 4 jam.

Supaya Kamu bisa tidur lebih cepat dan nyenyak, ciptakan suasana yang nyaman dengan pastikan ruangan dalam kondisi sejuk, matikan lampu, dan hindari ponsel. Kamu juga harus menghindari kafein menjelang tidur. Hal-hal ini membantu meningkatkan kualitas tidur, yang pada gilirannya mencegah rasa kantuk di esok harinya.

2. Cukupi asupan cairan
Salah satu hal yang memengaruhi tingkat energi dan kelelahan ialah asupan cairan, entah itu kekurangan atau kelebihan cairan (menurut Sleep Foundation). Maka dari itu, penting bagi Kamu untuk mencukupi kebutuhan cairan agar tubuh terjaga sehingga mencegah mengantuk setelah makan.

2. Kurangi karbohidrat sederhana
Mengonsumsi makanan berkarbohidrat sederhana yang tinggi—seperti nasi putih, terutama dalam porsi besar, membuat seseorang lebih rentan diserang kantuk. Ini karena karbohidrat sederhana cepat dicerna dan membuat kadar gula darah meningkat, yang kemudian membuat rentan ngantuk.

Nah, kalau kamu ingin meminimalisasi risiko diserang kantuk, kamu bisa menggantikan karbohidrat sederhana dengan karbohidrat kompleks—seperti gandum dan ubi, dan menambahkan protein serta serat. Selain itu, berbagai asupan ini juga membantu energimu lebih stabil.

4. Istirahat sebentar
Kalau rasa kantuk tak bisa ditahan, Kamu bisa beristirahat dengan tidur sejenak di siang hari. Sleep Foundation menunjukkan bahwa sejumlah penelitian telah membuktikan bahwa tidur sejenak selama 15 sampai 45 menit bisa membuat lebih waspada dan mengurangi rasa kantuk. Namun, jika Kamu melebihi waktu yang disarankan itu, Kamu malah lebih mengantuk dan bisa kesulitan tidur di malam harinya.

Kamu juga harus memberi jeda minimal dua jam antara waktu tidur dengan waktu makan. Jeda ini memberi waktu tubuh mencerna makanan terlebih dahulu. Sementara itu, langsung tidur setelah makan justru berisiko mendatangkan masalah penyakit seperti obesitas, diabetes, hingga stroke.

5. Berjemur
Kamu bisa berjemur untuk melawan rasa kantuk. Pasalnya, paparan cahaya bisa membantu meningkatkan kewaspadaan. Sebagaimana jam biologis tubuh, Kamu bakal melek saat terkena cahaya terang. Sementara itu, kalau Kamu terus berdiam di ruangan yang pencahayaannya redup, Kamu bakal sulit melawan kantuk.

6. Rutin olahraga
Rasa kantuk setelah sahur atau makan bakal membuatmu lemas dan terasa tak berenergi. Meski begitu, Kamu bisa melawan rasa kantuk dengan berolahraga ringan—seperti jalan-jalan atau joggings sebentar, sehingga Kamu jadi terjaga. Bahkan, sejumlah studi membuktikan bahwa rutin berolahraga membantu meningkatkan energi dan mengurangi rasa kelelahan. Jadi, kamu bisa mencoba untuk memulai berolahraga secara teratur agar tubuh tetap berenergi.

Mengantuk setelah makan merupakan hal yang wajar dan bisa dialami oleh siapa saja. Untuk mencegah atau melawan kantuk, Kamu bisa melakukan tips di atas.

(LH)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4  +  2  =