Channel9.id-Jakarta. Setelah cuti Lebaran, sebagian orang kembali bekerja pada pekan ini. Baik bekerja dari kantor maupun dari rumah, ada banyak orang yang selalu menyelipkan earphone di telinga. Entah apa yang didengarkan, bisa saja musik, audio video, radio, atau podcast. Adapun penggunaan earphone ini diharapkan bisa mengalihkan dari kebisingan di sekitar dan membantu pikiran untuk tetap terjaga serta fokus saat kerja.
Selain itu, di momen lain, seperti saat belajar, berolahraga hingga kendaraan umum, ada saja orang yang menggunakan earphone. Bahkan, penggunaannya semakin melejit beriringan dengan peningkatan penggunaan gawai di masa pandemi COVID-19 ini.
Jika Kamu punya kebiasaan menggunakan earphone, Kamu harus waspada. Pasalnya, terlalu lama menggunakannya dengan volume suara keras dan terus menerus dalam jangka waktu lama bisa mengganggu pendengaran. Nah, ada baiknya Kamu mengenali gejala awal gangguan pendengaran akibat penggunaan earphone, sehingga Kamu bisa mencegah keadaan semakin buruk.
Adapun gejala wal gangguan pendengaran akibat penggunaan earphone yaitu telinga berdenging atau berdengung. Selain itu, Kamu kesulitan mendengar dengan volume rendah dan merasa harus meningkatkan volume.
Jika merasa nyeri di area tertentu di telinga ketika menggunakan earphone, kurangilah frekuensi penggunaannya. Kamu pun disarankan untuk konsultasi ke dokter.
Setelah mengetahui gejala awal gangguan pendengaran karena penggunaan earphone, Kamu seharusnya lebih bijak dalam menggunakannya. Berikut ini cara agar Kamu terhidar dari dampak buruk penggunaan earphone.
1. Rutin membersihkan telinga
Earphone bisa menjadi tempat bakteri berkembang biak. Bakteri yang menempel di earphone bisa berpindah ke telinga dan menyebabkan infeksi. Selain itu, earphone bisa menghabat keluarnya kotoran telinga, yang juga jadi pemicu infeksi. Dalam jangka panjang, infeksi bisa mengakibatkan komplikasi berupa kerusakan telinga permanen.
Maka dari itu, bersihkanlah telinga secara berkala. Kamu cukup membersihkan bagian luar telinga saja dengan cotton bud atau lap basah.
2. Rutin bersihkan earphone
Kamu pun harus membersihkan earphone secara berkala, paling tidak, seminggu sekali guna mencegah perkembangbiakan bakteri pada earphone. Cara membersihkannya cukup mudah. Kamu hanya perlu menyiapkan air hangat yang telah ditetesi sabun cuci, sikat gigi baru yang belum dipakai, serta lap kering.
Coba bersihkan earphone yang tak boleh terkena air dengan sikat gigi. Jika earphone dibalut dengan silikon, lepaskan silikon terlebih dulu. Kemudian rendam silikon dalam air sabun selama beberapa menit, lalu angkat dan keringkan dengan lap kering
3. . Jauhkan earphone dari paparan kuman
Kamu mungkin pernah meminjamkan earphone kepada orang lain atau menaruhnya di sembarang tempat. Kamu harus menghidari kebiasaan ini. Pasalnya, kebiasaan ini mempermudah perpindahan bakteri dari telinga orang lain, earphone, serta lingkungan sekitar ke telingamu. Jadi, usahakanlah untuk menyimpan di tempat yang bersih dan jangan pinjamkan ke orang lain.
4. Strategi 60/60
Lakukanlah strategi 60/60, artinya gunakan earphone tak lebih dari 60 menit dalam sehari dan volume maksimal 60%.
Perlu Kamu ketahui, kekuatan suara lebih dari 85 dB (seperti suara buldozer) bisa memengaruhi pendengaran. Apabila mengengarkannya selama 8 jam nonstop, telingamu bisa rusak permanen. Maka dari itu, berilah waktu istirahat untuk telinga. Atau, sebagai gantinya, Kamu bisa gunakan speaker.
(LH)