Pupuk Indonesia dan Pertamina Kembangkan Hidrogen Hijau dengan Mitsubishi
Ekbis

Pemerintah Kejar Investasi Hijau dan Berkelanjutan

Channel9.id-Jakarta. Pemerintah Indonesia terus melakukan transformasi agar semakin banyak investasi yang masuk ke arah investasi hijau dan berkelanjutan di Tanah Air. Transformasi diwujudkan dengan memiliki kendaraan listrik pertama di Jakarta dan portofolio peminjaman dari bank-bank besar.

“Beberapa bank besar di Indonesia juga terus berkomitmen menerapkan prinsip environmental, social, and governance, guna menarik investor untuk berinvestasi,” kata Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi Indra Darmawan, Jumat, 8 April 2022.

Indra mengajak semua pihak, baik pemerintah pusat, daerah, hingga pelaku usaha untuk terus mendorong isu keberlanjutan dalam segala lini bisnis. Dia mengemukakan bahwa kinerja investasi Indonesia saat ini semakin membaik, tidak hanya di Jawa tapi juga luar Jawa, serta porsi penanaman modal asing dan dalam negeri juga semakin seimbang.

Dia mengungkapkan, jumlah invetasi yang berhasil direalisasi pada 2021 adalah sekitar Rp900 triliun. Pada tahun ini, ditargetkan jumlah invetasi lebih tinggi lagi, yakni sekitar Rp1.200 triliun. “Biasanya dari asing bisa sampai 70 persen. Tapi sekarang (antara lokal dan asing) lebih seimbang. Dan lainnya adalah keseimbangan antara Jawa dan luar Jawa juga hampir setara. Cukup menarik, karena biasanya Jawa mewakili 70 persen, sekarang hampir seimbang,” kata Indra.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan akselerasi pemulihan ekonomi serta investasi ekonomi hijau dan biru penting dilakukan untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan. “Dengan kerja sama dan partisipasi aktif dari seluruh pihak, kita dapat mempercepat pemulihan ekonomi dan investasi di bidang green dan blue economy, serta mendorong SDG’s dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” kata dia.

Pemerintah mendorong agar sektor swasta dapat terlibat berinvestasi untuk mendorong pembangunan berkelanjutan, terutama di tengah momen Presidensi G20 Indonesia. Pertemuan internasional ini membahas tiga agenda utama, yakni arsitektur kesehatan global, transformasi ekonomi digital, dan transisi energi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

88  +    =  92