Channel9.id-Jakarta. Mi instan dikenal tinggi kalori dan minim nutrisi. Maka dari itu, tak heran bila makanan ini dihindari oleh Kamu yang sedang diet. Namun, ada kalanya Kamu merindukan rasanya, kan?
Kalau Kamu memang mau mengonsumsinya ketika diet, boleh-boleh saja, kok. Ini tak akan jadi masalah selagi Kamu membatasi porsinya dan tak menjadikannya sebagai makanan utama. Kamu juga disarankan untuk memilih mi instan yang sehat atau organik dan non-MSG (Monosodium Glutamat).
Selain itu, hal yang tak kalah penting adalah Kamu perlu memasak mi instan dengan cara yang tepat dan sehat agar Kamu tetap mendapat nutrisinya. Nah, bagaimana sih cara memasaknya? Yuk, simak penjelasan berikut ini.
1. Jangan masak mi bersamaan dengan bungkusnya
Beberapa orang merebus mi instan bersamaan dengan bungkusnya. Padahal bungkus plastik tersebut mengandung zat kimia berbahaya, yang akan terurai saat proses memasak. Nah, hal ini bisa mengganggu kesehatan, lo. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon hingga kanker. Oleh karenanya, olah mi instan sesuai dengan arahan yang ada pada kemasan.
2. Masak hingga matang
Pastikan mi instan direbus dengan air matang yang mendidih, dan pastikan juga mi benar-benar matang. Sementara itu, makan mi instan yang tak matang sempurna bisa menyebabkan sakit perut lantaran sulit dicerna.
3. Tambahkan serat dan protein
Selain itu, coba kurangi takaran bumbu kemasan. Pasalnya, bumbu ini mengandung natrium tinggi dan bisa memicu hipertensi. Apalagi bila dikonsumsi dalam jangka panjang.
Sebagai gantinya, coba tambahkan sayuran hijau tinggi serat pada mi instan, misalnya sawi hijau, wortel, tomat, dan sebagainya. Atau, Kamu juga bisa menambah protein dari telur dan daging. Namun, ingat, jangan tambahkan nasi karena mi sendiri juga tinggi karbohidrat.
Itulah tips mengolah mi instan dengan cara yang sehat. Ini tentunya berguna bagi Kamu yang sedang menjalankan diet. Selain itu, Kamu juga harus membatasi konsumsinya maksimal dua minggu sekali, dan hindari mengonsumsinya menjelang tidur di malam hari.
(LH)