Channel9.id-Jakarta. Seorang peneliti tengah mengembangkan cara untuk mencegah orang bunuh diri dengan menggunakan Google Adwords.
Google Adwords akan menargetkan individu yang menelusuri istilah tentang bunuh diri di Google. Dengan cara ini, intervensi bisa menjangkau siapa pun yang sedang mengalami krisis di mana pun.
Peneliti mengaku fokus pada inisiatif yang rendah biaya dan bisa menjangkau orang secara luas, dilansir dari Forbes. “Penelitian saya mencoba menemukan cara baru dan inovatif untuk meningkatkan kesehatan mental dan mengurangi bunuh diri,” ujar Sandersan Onie, peneliti asal Indonesia yang bekerja di Black Dog Institute Universitas New South Wales ini.
Pria yang akrab disapa Sandy ini berkata pencegahan bunuh diri dan kesehatan mental menjadi salah satu tantangan besar di global. Pasalnya, lanjutnya, depresi ada di urutan kedua dalam beban penyakit global dan bunuh diri menjadi penyebab utama kematian bagi kaum muda. Bahkan, angka ini kian meningkat 3 kali lebih tinggi di beberapa populasi selama pandemi.
Baca juga : Kemenkominfo Menyediakan Ribuan Akses Internet Gratis
Sandy menjelaskan, penggunaan intervensi digital untuk kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri bisa diterapkan secara lintas budaya. Kendati bahasa setiap wilayah berbeda, dia menyebut bahwa prinsip penggunaan Google Ads bisa digunakan untuk mengatasi tantangan. Misalnya, ketiadaan hotline bunuh diri.
“Hal ini penting bagi negara-negara seperti Indonesia yang tidak memiliki hotline bunuh diri sehingga kami memiliki intervensi yang luas,” ucap Sandy.
Berdasarakan laman resminya, Google AdWords disebut sebagai periklanan online untuk mempromosikan produk dan layanan di Google Penelusuran, YouTube, dan situs lain di seluruh situs.
Melalui Google Ads, pengiklan bisa memilih sasaran spesifik untuk iklan mereka, seperti mendorong panggilan telepon atau kunjungan situs. Pengiklan pun bisa menyesuaikan anggaran dan penargetan mereka, serta memulai atau menghentikan iklan mereka kapan saja.
Google menggunakan teknologi pintar yang memungkinkan pengiklan menampilkan iklan kepada calon pelanggan. Iklan akan muncul ketika atau setelah orang-orang menelusuri produk dan layanan yang ditawarkan pengiklan secara online.
(LH)