Nasional Opini

Cicit Pendiri NU Sayangkan Kader yang Gelar MLB

Channel9.id – Jakarta. Cicit pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Fahmi Amrullah Hadzik menanggapi beberapa kader NU yang memaksa menggelar Muktamar Luar Biasa (MLB). Fahmi mengingatkan agar semua kader NU bisa menjadi teladan, menjaga keadaban, dan sopan santun dalam berorganisasi.

Cicit dari KH Hasyim Asy’ari itu menyebut sesepuh dan ulama di lingkungan NU telah menyediakan pola serta tata krama dalam menjalankan jam’iyah dan mengelola jemaah.

“Para muassis dan ulama di lingkungan Nahdlatul Ulama, sudah memiliki tradisi yang luhur dalam berorganisasi. Nilai-nilai yang diwarisi dari Kanjeng Nabi Muhammad,” kata Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (18/12/2024).

Ketua PCNU Jombang itu mengatakan, NU didirikan oleh para kiai bukan untuk kepentingan sesaat, apalagi untuk mengejar kekuasaan. Ia menegaskan, tujuan pendirian NU adalah untuk membangun peradaban masyarakat dalam beragama.

“Agar apa? Agar masyarakat dapat hidup rukun sebagai warga negara. Mari kita memberikan contoh yang baik sebagai organisasi yang penuh sopan santun serta beradab dengan kesabaran,” jelasnya.

Ia mengingatkan agar warga dan kader NU, pantang menjadikan NU sebagai alat mengincar suatu jabatan tertentu. NU, katanya, adalah wadah membangun karakter kemanusiaan dengan menanamkan nilai agama demi terbangunnya suatu peradaban.

Selain itu, kata Fahmi, mematuhi asas-asas berorganisasi adalah termasuk dalam nilai-nilai luhur yang dapat membantu terbentuknya sebuah peradaban. Taat pada peraturan, AD dan ART, serta ketentuan organisasi juga menjadi penanda bagi seorang kader telah memahami ajaran kenabian dalam mengelola masyarakat dan umat.

“Lebih baik bersabar. Tidak akan lama kok toh tinggal 2 tahun lagi masa khidmat kepengurusan saat ini. Paling 2026 akhir atau awal tahun 2027 akan dilakukan pemilihan,” jelasnya.

Namun, jika MLB tetap dipaksakan, Fahmi menilai itu akan menjadi contoh yang buruk buat generasi mendatang dan NU tak ubahnya menjadi organisasi yang hanya untuk kepentingan sesaat atau kekuasaan.

“Mari kita sama-sama berpikir dengan tenang dan jernih. Jika MLB dipaksakan selain membuang energi juga akan sulit dilakukan,” tuturnya.

Adapun Pra Muktamar Luar Biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU) telah diselenggarakan oleh Presidium Penyelamat Organisasi (PO) NU di JW Marriott Surabaya, Selasa (17/12/2024). Agenda itu dibuka dengan Focus Group Discussion (FGD) secara hybrid.

HT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  +  20  =  30